Ketua DPW Kartini Perindo Papua Barat Tekankan Pentingnya Kiprah Perempuan di Ruang Publik
loading...
Ketua DPW Kartini Perindo Papua Barat Helen Meity Esterline Kamer dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk Pentingnya Peran Perempuan Papua di Ranah Publik, Selasa (27/9/2022). Foto: Tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPW Kartini Perindo Papua Barat Helen Meity Esterline Kamer menekankan pentingnya kiprah perempuan Papua di ruang publik. Menurutnya, kiprah perempuan Papua di ruang publik harus lebih muncul.
"Jadi contoh seperti berkiprah di ranah publik saya kira sangat penting dan mungkin ke depannya itu harus ada lagi dan memang lebih peka," kata Helen dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk Pentingnya Peran Perempuan Papua di Ranah Publik, Selasa (27/9/2022).
Dia menjelaskan pentingnya perempuan berada di ranah publik seperti perpolitikan sangat berdampak sebab bisa menyuarakan langsung aspirasi perempuan yang belum terdengar. Perempuan yang kini memegang jabatan pun harus tetap memegang amanah dan mendengarkan aspirasi dari bawah.
Baca juga: Waketum Kartini Perindo Bagikan Kiat Terhindar dari Kekerasan Seksual
"Karena kita duduk dan memegang jabatan bukan hanya sekadar duduk tapi kita memiliki amanah dan tanggung jawab bagaimana kita melihat yang ada di bawah kita," ucapnya.
Kendati demikian, dia mengatakan perkembangan kiprah perempuan di ranah publik khususnya di Papua semakin berkembang. Menurutnya, banyak perempuan Papua yang sudah paham terkait duduk permasalahan-permasalahan apa saja yang ada untuk disuarakan.
"Tentunya mereka sudah paham, apalagi yang memang duduk punya jabatan, dan bisa menyuarakan hal itu, itu yang ditunggu oleh masyarakat Papua, khususnya perempuan Papua," pungkasnya.
"Jadi contoh seperti berkiprah di ranah publik saya kira sangat penting dan mungkin ke depannya itu harus ada lagi dan memang lebih peka," kata Helen dalam Podcast Aksi Nyata Perindo bertajuk Pentingnya Peran Perempuan Papua di Ranah Publik, Selasa (27/9/2022).
Dia menjelaskan pentingnya perempuan berada di ranah publik seperti perpolitikan sangat berdampak sebab bisa menyuarakan langsung aspirasi perempuan yang belum terdengar. Perempuan yang kini memegang jabatan pun harus tetap memegang amanah dan mendengarkan aspirasi dari bawah.
Baca juga: Waketum Kartini Perindo Bagikan Kiat Terhindar dari Kekerasan Seksual
"Karena kita duduk dan memegang jabatan bukan hanya sekadar duduk tapi kita memiliki amanah dan tanggung jawab bagaimana kita melihat yang ada di bawah kita," ucapnya.
Kendati demikian, dia mengatakan perkembangan kiprah perempuan di ranah publik khususnya di Papua semakin berkembang. Menurutnya, banyak perempuan Papua yang sudah paham terkait duduk permasalahan-permasalahan apa saja yang ada untuk disuarakan.
"Tentunya mereka sudah paham, apalagi yang memang duduk punya jabatan, dan bisa menyuarakan hal itu, itu yang ditunggu oleh masyarakat Papua, khususnya perempuan Papua," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
