Hadiri Mukercab PPP DKI dan Direkomendasikan Capres, Anies: Terima Kasih Atas Dukungannya
loading...

Anies Baswedan mengatakan, rekomendasi dirinya oleh DPC PPP se-DKI Jakarta untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah suatu kehormatan baginya. Foto/Irfan Maulana/MPI
A
A
A
JAKARTA - Anies Rasyid Baswedan mengatakan, rekomendasi dirinya oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-DKI Jakarta untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 adalah suatu kehormatan baginya.
"Terima kasih kepada cabang-cabang yang menyampaikan dukungannya," ujar Anies Baswedan saat menutup Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2022) malam.
Namun demikian, untuk saat ini Anies lebih memilih fokus dalam menyelesaikan masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Diketahui, masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
"Izinkan saya meneruskan dulu di Jakarta sampai tiga minggu lagi," katanya.
Baca juga: Dukung Anies Baswedan Menguntungkan PPP
Anies mengaku, rekomendasi tersebut baru dia ketahui saat menghadiri kegiatan tersebut. Dirinya pun sangat mengapresiasi dukungan pada kader PPP se-DKI Jakarta itu.
"Kami akan jaga amanat sebaik-baiknya. Sambil menunggu nanti pada waktunya dan saya akan tuntaskan amanat di Jakarta dan kerja bersama dengan PPP di jakarta hingga programmya tuntas," jelasnya.
Baca juga: Haruskah Anies Baswedan Masuk Parpol?
Diketahui, sampai saat ini Anies belum tergabung dalam partai mana pun. Namun, dukungan sejumlah partai untuk mengusunya maju pada pesta demokrasi itu sudah santer.
Saat ditanya soal rencananya untuk bergabung dengan PPP, Anies enggan menjawabnya. "Sekarang masih ngurusin Jakarta dulu. hahahaha dah ya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Mukercab DPW PPP DKI Jakarta menghasilkan dua rekomendasi. Yakni, rekomendasi untuk internal dan eksternal partai.
"(Untuk) eksternal, satu memberikan apresiasi kinerja kepada Gubernur DKI Anies. Kedua, merekomendasikan Bapak Anies sebagai calon presiden," ungkap Ketua DPC PPP, Jakarta Pusat, Abdul Hai.
"Terima kasih kepada cabang-cabang yang menyampaikan dukungannya," ujar Anies Baswedan saat menutup Musyawarah Kerja Cabang (Mukercab) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP DKI Jakarta di Jakarta Pusat, Minggu (25/9/2022) malam.
Namun demikian, untuk saat ini Anies lebih memilih fokus dalam menyelesaikan masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Diketahui, masa jabatan Anies akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
"Izinkan saya meneruskan dulu di Jakarta sampai tiga minggu lagi," katanya.
Baca juga: Dukung Anies Baswedan Menguntungkan PPP
Anies mengaku, rekomendasi tersebut baru dia ketahui saat menghadiri kegiatan tersebut. Dirinya pun sangat mengapresiasi dukungan pada kader PPP se-DKI Jakarta itu.
"Kami akan jaga amanat sebaik-baiknya. Sambil menunggu nanti pada waktunya dan saya akan tuntaskan amanat di Jakarta dan kerja bersama dengan PPP di jakarta hingga programmya tuntas," jelasnya.
Baca juga: Haruskah Anies Baswedan Masuk Parpol?
Diketahui, sampai saat ini Anies belum tergabung dalam partai mana pun. Namun, dukungan sejumlah partai untuk mengusunya maju pada pesta demokrasi itu sudah santer.
Saat ditanya soal rencananya untuk bergabung dengan PPP, Anies enggan menjawabnya. "Sekarang masih ngurusin Jakarta dulu. hahahaha dah ya," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Mukercab DPW PPP DKI Jakarta menghasilkan dua rekomendasi. Yakni, rekomendasi untuk internal dan eksternal partai.
"(Untuk) eksternal, satu memberikan apresiasi kinerja kepada Gubernur DKI Anies. Kedua, merekomendasikan Bapak Anies sebagai calon presiden," ungkap Ketua DPC PPP, Jakarta Pusat, Abdul Hai.
(maf)
Lihat Juga :