Partai Perindo Selalu Dorong Masyarakat Ikut Lestarikan Hutan Mangrove

Senin, 26 September 2022 - 00:15 WIB
loading...
Partai Perindo Selalu Dorong Masyarakat Ikut Lestarikan Hutan Mangrove
Wakil Ketua Peduli Lingkungan Hidup DPW Pemuda Perindo Kalimantan Tengah Suriansyah dalam Podcast Aksi Nyata Perindo, Minggu (25/9/2022). Foto: Tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) selalu mendorong agar masyarakat di seluruh level usia untuk ikut melestarikan hutan mangrove . Selain dapat memberikan kehidupan bagi hewan laut, hutan mangrove juga menahan abrasi dan menjadi produsen oksigen.

Hal itu dilakukan oleh Wakil Ketua Peduli Lingkungan Hidup DPW Pemuda Perindo Kalimantan Tengah Suriansyah. Perindo selalu memberikan dukungan pada Suriansyah untuk menjadi penggerak pelestarian hutan mangrove.

Suriansyah menjelaskan hutan mangrove sangat penting utama pentingnya menahan abrasi. Selain itu hutan mangrove juga dapat menjadi tempat untuk beranak pinak biota laut seperti udang, ikan kepiting, juga penyumbang oksigen.





Dengan banyaknya manfaat tersebut, dia selama 25 tahun selalu konsisten menyemai pohon mangrove dan cemara. Selain itu, dia selalu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif menanam pohon mangrove dan pohon di darat.

"Kita mengajak dari TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Kita mengajak mereka dan menyosialisasikan mereka tentang pentingnya hutan mangrove dan selain hutan mangrove," kata Suriansyah dalam Podcast Aksi Nyata, Minggu (25/9/2022).

Selain pengelola wisata Suriansyah juga merupakan pendamping mahasiswa dalam dan luar negeri untuk mengetahui tentang konservasi laut. "Mereka datang ke sana untuk belajar konservasi. Ilmu tentang fungsi hutan mangrove cara untuk menyemai mangrove itu yang didapat dari mereka," jelasnya.

Selain motif pribadi sebagai seorang anak nelayan, aktivitas menyemai pohon mangrove dan menyosialisasikan kepada masyarakat dilakukan tersebut dilakukan untuk agar meningkatkan kesadaran masyarakat. "Mangrove sangat penting untuk beranak pihaknya udang, ikan, kepiting," ungkapnya.

Meski saat ini masih banyak masyarakat yang belum banyak mengetahui tentang konservasi laut, dia meyakini suatu saat akan ada perubahan pada generasi masa depan. "Sulitnya cuma satu masyarakat masih begitu awam. Di situ agak sedikit sulit. Saya yakin suatu saat akan ada perubahan," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1187 seconds (0.1#10.140)