Berpantun di Muktamar XVI Persis, Prabowo: Dulu Rival dengan Jokowi Kini Bersatu
loading...
A
A
A
BANDUNG - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto sempat berpantun saat mewakili Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Muktamar XVI Persatuan Islam (Persis), di Hotel Sutan Raja Soreang, Bandung, Sabtu 24 September 2022.
Sebelum berpantun, Prabowo meminta izin terlebih dulu kepada protokol acara. Pantun yang disampaikannya sesuai dengan poin sambutan yang ia sampaikan pada kesempatan tersebut.
“Turun hujan di Buahbatu, singgah ke rumah untuk berteduh. Jokowi dan Prabowo dulu rival, kini bersatu,” kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Prabowo menegaskan hanya dengan perdamaian dan persatuan, suatu bangsa dapat mendapatkan kemakmuran.
“Kita boleh berbeda pandangan, boleh punya koreksi dan kritik itu baik dan bagus. Itulah demokrasi, tapi satu hal yang saya ingin pertegas bahwa apa pun perbedaan kita, tetap kita harus junjung tinggi rasa hormat bahwa kita satu keluarga besar Indonesia,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan salah satu unsur bangsa yang berhasil adalah memiliki pemerintahan dan pemimpin-pemimpin yang dapat memelihara persatuan. “Hanya dengan perdamaian suatu bangsa dapat kemakmuran,” ucapnya.
Prabowo menambahkan, untuk mencapai perdamaian membutuhkan usaha keras, yakni harus memelihara keadilan dan menjaga dan mengelola kekayaan bangsa dengan baik. Prabowo menilai, Persis dan organisasi keagamaan lainnya berperan besar dalam membangun dan membina masyarakat dan umat yang berakhlak, berilmu, dan berpandangan, luas. Oleh karena itu, diharapkan Persis dapat senantiasa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat demokrasi di negara ini.
"Oleh karena itu, Persis tidak hanya menjembatani aspirasi masyarakat, namun juga harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat negara ini," kata Prabowo
Lihat Juga: Prabowo dan Joe Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama dan Perkuat Keamanan Maritim
Sebelum berpantun, Prabowo meminta izin terlebih dulu kepada protokol acara. Pantun yang disampaikannya sesuai dengan poin sambutan yang ia sampaikan pada kesempatan tersebut.
“Turun hujan di Buahbatu, singgah ke rumah untuk berteduh. Jokowi dan Prabowo dulu rival, kini bersatu,” kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.
Dalam sambutannya pada acara tersebut, Prabowo menegaskan hanya dengan perdamaian dan persatuan, suatu bangsa dapat mendapatkan kemakmuran.
“Kita boleh berbeda pandangan, boleh punya koreksi dan kritik itu baik dan bagus. Itulah demokrasi, tapi satu hal yang saya ingin pertegas bahwa apa pun perbedaan kita, tetap kita harus junjung tinggi rasa hormat bahwa kita satu keluarga besar Indonesia,” ujar Prabowo.
Baca Juga
Prabowo mengatakan salah satu unsur bangsa yang berhasil adalah memiliki pemerintahan dan pemimpin-pemimpin yang dapat memelihara persatuan. “Hanya dengan perdamaian suatu bangsa dapat kemakmuran,” ucapnya.
Prabowo menambahkan, untuk mencapai perdamaian membutuhkan usaha keras, yakni harus memelihara keadilan dan menjaga dan mengelola kekayaan bangsa dengan baik. Prabowo menilai, Persis dan organisasi keagamaan lainnya berperan besar dalam membangun dan membina masyarakat dan umat yang berakhlak, berilmu, dan berpandangan, luas. Oleh karena itu, diharapkan Persis dapat senantiasa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat demokrasi di negara ini.
"Oleh karena itu, Persis tidak hanya menjembatani aspirasi masyarakat, namun juga harus bisa menjadi mitra strategis pemerintah dalam merawat negara ini," kata Prabowo
Lihat Juga: Prabowo dan Joe Biden Sepakat Perluas Cakupan Latihan Militer Bersama dan Perkuat Keamanan Maritim
(cip)