Bertemu Jokowi, Bawaslu Minta Fasilitas BPJS untuk Panwaslu Ad Hoc
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja Presiden Jokowi menyediakan sejumlah fasilitas untuk pengawas pemilu. Salah satunya adalah BPJS.
“Kami mintakan kepada Bapak Presiden khususnya misalnya mengenai _support_ pembiayaan dan lain-lain, dan sudah dipenuhi pemerintah walaupun ada beberapa hal yang masih kurang, kekurangan inilah yang kemudian kita mohonkan kembali,” ujar Rahmat seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Rahmat meminta dukungan Jokowi terkait penyediaan fasilitas BPJS untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ad Hoc. Menurut Rahmat Jokowi menyatakan dukungannya.
“Kami juga mohon _support_ terhadap dukungan penyediaan fasilitas BPJS buat teman-teman Panwas Ad Hoc terutama. Pak Presiden mendukung sekali untuk hal tersebut, semoga langkah awal ini akan lebih baik lagi ke depannya,” kata Rahmat.
Selain itu, Rahmat juga meminta agar pihak keamanan dan pengawas di tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di pulau terluar bisa mendapatkan kemudahan fasilitas untuk berkoordinasi dengan para pihak lainnya.
“Kemudian juga fasilitasi teman-teman keamanan pengawas di tempat-tempat TPS, di tempat-tempat pulau terluar dan juga terjauh, sehingga bisa dikomunikasikan dengan kepolisian, Panglima TNI, dan juga aparat pemerintah daerah,” tuturnya.
“Kami mintakan kepada Bapak Presiden khususnya misalnya mengenai _support_ pembiayaan dan lain-lain, dan sudah dipenuhi pemerintah walaupun ada beberapa hal yang masih kurang, kekurangan inilah yang kemudian kita mohonkan kembali,” ujar Rahmat seusai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (22/9/2022).
Rahmat meminta dukungan Jokowi terkait penyediaan fasilitas BPJS untuk Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Ad Hoc. Menurut Rahmat Jokowi menyatakan dukungannya.
“Kami juga mohon _support_ terhadap dukungan penyediaan fasilitas BPJS buat teman-teman Panwas Ad Hoc terutama. Pak Presiden mendukung sekali untuk hal tersebut, semoga langkah awal ini akan lebih baik lagi ke depannya,” kata Rahmat.
Selain itu, Rahmat juga meminta agar pihak keamanan dan pengawas di tempat pemungutan suara (TPS) yang berlokasi di pulau terluar bisa mendapatkan kemudahan fasilitas untuk berkoordinasi dengan para pihak lainnya.
“Kemudian juga fasilitasi teman-teman keamanan pengawas di tempat-tempat TPS, di tempat-tempat pulau terluar dan juga terjauh, sehingga bisa dikomunikasikan dengan kepolisian, Panglima TNI, dan juga aparat pemerintah daerah,” tuturnya.
(muh)