Diserang Kelompok Bersenjata di Kongo, Panglima TNI: Pratu Makbul Sudah Pulih

Jum'at, 03 Juli 2020 - 10:14 WIB
loading...
Diserang Kelompok Bersenjata...
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan Pratu Syafii Makbul yang menjadi korban luka akibat diserang kelompok bersenjata ADF sudah berangsur pulih. FotoSINDOnews/raka dwi novianto
A A A
JAKARTA - Pratu Syafii Makbul yang menjadi korban luka akibat diserang kelompok bersenjata Allied Democratic Force (ADF) saat ini keadaan berangsur pulih. Hal itu diungkapkan langsung Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Pratu Syafii Makbul juga menjadi korban akibat serangan ADF saat bertugas mengirimkan logistik ke Temporary Operation Base (TOB) di wilayah Makasibo pada 22 Juni 2020. Selain Makbul, pada serangan menggugurkan salah satu prajurit yakni Pelda Anumerta Rama Wahyudi. (Baca juga: Lepas Jenazah Pelda Rama, Panglima TNI: Kami Kehilangan Prajurit Terbaik)

"Satu rekannya atas nama Pratu Makbul selamat karena terkena pecahan kaca dan serpihan materil senjata. Pratu Makbul saat ini sudah pulih setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit di wilayah Goma," ujar Hadi di Skuadron Udara 17 Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (3/7/2020). (Baca juga: Prajurit TNI Gugur di Kongo, Komandan Pasukan: Kami Merasa Terpukul)

Pada hari ini juga, Hadi turut melepas keberangkatan jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi ke rumah duka di Pekanbaru, Riau. Pelda Anumerta Rama Wahyudi merupakan salah satu anggota Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusqo misi PBB di Republik Demokratik Kongo, Afrika.

Terkait hak-hak yang akan diterima oleh almarhum Rama, kata Hadi, sudah diberikan langsung hari ini dan juga santunan dari PBB. "Langsung sudah hari ini beres semuanya. Termasuk kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi kemudian hak-hak beliau baik yang dari dalam negeri pun hak dari PBB. Semuanya include," ungkapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1829 seconds (0.1#10.140)