Respons Pernyataan AHY, Pembangunan Era Jokowi Dinilai Alami Lompatan Besar

Senin, 19 September 2022 - 18:55 WIB
loading...
Respons Pernyataan AHY,...
Pernyataan AHY yang menyebut Presiden Jokowi hanya tinggal meresmikan infrastruktur yang dikerjakan saat pemerintahan Presiden SBY, dinilai tidak tepat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pernyataan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya tinggal meresmikan infrastruktur yang dikerjakan saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dinilai tidak tepat.

Pasalnya, pembangunan infrastruktur era Jokowi mengalami lompatan besar dibandingkan era SBY. Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah mengapresiasi kerja Jokowi selama ini, meski dengan anggaran terbatas.

"Kalau dikatakan sebagai penggunting pita juga tidak benar, karena Jokowi dengan susah payah, waktu yang terbatas, dan anggaran yang terbatas mampu menyelesaikan dengan tepat, sehingga kepuasan publik sangat besar," ujar Trubus kepada wartawan, Senin (19/9/2022).



Berdasarkan data, SBY hanya membangun jalan tol sepanjang 189,2 km sejak 2004 hingga 2019. Sedangkan Jokowi telah membangun jalan tol sepanjang 1.762,3 km sejak menjabat pada 2014.

Bahkan, 750 km jalan tol lagi ditargetkan selesai pada 2024. Kemudian, tercatat memang ada 18 bendungan mulai konstruksi di era SBY. Namun, seluruhnya diselesaikan di era Jokowi.

Jokowi juga diketahui membangun 12 bendungan sejak menjabat. Jika diakumulasi, ada 30 bendungan yang selesai dibangun di era jokowi.

Di era Jokowi, ditargetkan juga ada 27 bendungan lagi hingga 2024. Selanjutnya, tercatat ada 24 bandara dibangun di era SBY. Sedangkan di era Jokowi sebanyak 29 bandara.

Jokowi bahkan diketahui menargetkan bakal ada 9 bandara baru maupun revitalisasi hingga 2024. Selain itu, 316.590 km jalan desa selesai konstruksi di era Jokowi.

Capaian infrastruktur desa yang ada di era Jokowi, antara lain 1.597.539 m jembatan; 1.474.544 unit air bersih desa; 501.054 unit irigasi desa; 12.297 pasar desa, dan 42.357 posyandu.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1658 seconds (0.1#10.140)