Wapres Ma’ruf Amin: Serangan Siber Harus Jadi Alarm Pemerintah

Jum'at, 16 September 2022 - 13:37 WIB
loading...
Wapres Ma’ruf Amin: Serangan Siber Harus Jadi Alarm Pemerintah
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan serangan siber harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk meningkatkan keamanan dunia maya. Foto/Setneg
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menegaskan serangan siber harus menjadi alarm bagi pemerintah untuk meningkatkan keamanan dunia maya. Mengingat, serangan siber tidak hanya baru-baru ini saja terjadi.

“Sejarah mencatat serangan siber besar-besaran terjadi pada 2017 yang menginfeksi sistem komputer di 150 negara, termasuk di Indonesia,” ujar Wapres saat membuka Kongres Mujahid Digital Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022). Baca juga: Marak Kebocoran Data, DPR Desak Keamanan Siber Semua Kementerian Lembaga Diaudit

Bahkan dari serangan siber itu melumpuhkan pelayanan kesehatan nasional atau NHS yang menyediakan sebagian besar layanan kesehatan bagi masyarakat Inggris. “Akibat serangan tersebut, seluruh sistem komputer NHS terkunci, ambulans dialihkan, janji temu dengan dokter dibatalkan, dan ruang operasi juga ditutup. Itu kekuatan intervensi siber,” jelas Wapres.

“Serangan tersebut menjadi alarm bagi pemerintah negara-negara di dunia maupun perusahaan teknologi tentang ancaman yang nyata dari serangan atas keamanan siber,” imbuh Wapres.

Wapres mengatakan meskipun dapat diatasi dan dampaknya tidak permanen, namun terbukti telah melemahkan pertahanan dan ketahanan nasional. “Kita juga sekarang sedang ribut, sehingga pemerintah membentuk tim khusus untuk menangani soal kebocoran ini. Ini siber,” katanya.

“Kejadian tersebut juga membuka mata kita bahwa kehidupan perekonomian dan kehidupan kita sudah sangat bergantung pada teknologi informasi,” paparnya. Baca juga: Pakar: Keamanan Siber Tak Sekadar Ijazah, Perlu Talenta yang Bisa Dipercaya

Oleh karena itu, Wapres menambahkan bahwa teknologi digital serta mujahid digital yang diinisiasi MUI kapabel menjadi kebutuhan mendesak. “Oleh karena itu, saya mengapresiasi forum ini. Saya berharap semakin banyak ormas Islam di Indonesia yang memiliki ahli di bidang teknologi digital untuk membantu pemerintah menjawab berbagai tantangan di masa depan.”
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2086 seconds (0.1#10.140)