Forum Pemred: Masyarakat Butuh Informasi Berkualitas
loading...
Ketua Bidang Media Berkelanjutan Forum Pemred, Pung Purwanto (kanan) saat Media Gathering Perpustakaan Nasional RI, Selasa (13/9/2022). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A
A
A
JAKARTA - Ketua Bidang Media Berkelanjutan Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) , Pung Purwanto mengatakan, masyarakat membutuhkan informasi yang berkualitas di tengah pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini. Karena itu media diharapkan menjadi salah satu yang bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
"Kita inginnya masyarakat mengonsumsi media berkualitas, jurnalisme yang berkualitas," kata Pung Purwanto saat Media Gathering Perpustakaan Nasional RI, Selasa (13/9/2022).
Jurnalisme berkualitas, kata Pung, adalah jurnalisme yang dikemas dengan merujuk ketentuan kode etik jurnalistik yang diatur melalui UU Pers.
Baca juga: Rayakan HUT ke-10, Forum Pemred Bentuk Tim Perumus Ekosistem Media Sehat
"Orang sekarang mudah sekali mengakses informasi dari gawai kita masing-masing. Sementara informasi itu kebenarannya (hanya) berapa persen, gitu," jelas dia.
"Kalau setiap hari disuguhi seperti itu, akan berdampak terhadap pola pikir kehidupan," ujar Pemred Koran SINDO tersebut.
Lebih jauh Pung menjelaskan, upaya untuk melawan hoaks bisa dilakukan dengan meningkatkan literasi masyarakat. Di sisi lain, distribusi informasi pun memiliki peran yang besar terhadap hadirnya informasi berkualitas itu.
"Distribusi informasi sangat penting. Sebaik apa pun informasi, kalau tidak bisa diterima langsung oleh generasi muda, ya akan susah. Produsen hoaks ada, karena ada demand-nya. Ada yang pesan juga," kata Pung.
"Kita inginnya masyarakat mengonsumsi media berkualitas, jurnalisme yang berkualitas," kata Pung Purwanto saat Media Gathering Perpustakaan Nasional RI, Selasa (13/9/2022).
Jurnalisme berkualitas, kata Pung, adalah jurnalisme yang dikemas dengan merujuk ketentuan kode etik jurnalistik yang diatur melalui UU Pers.
Baca juga: Rayakan HUT ke-10, Forum Pemred Bentuk Tim Perumus Ekosistem Media Sehat
"Orang sekarang mudah sekali mengakses informasi dari gawai kita masing-masing. Sementara informasi itu kebenarannya (hanya) berapa persen, gitu," jelas dia.
"Kalau setiap hari disuguhi seperti itu, akan berdampak terhadap pola pikir kehidupan," ujar Pemred Koran SINDO tersebut.
Lebih jauh Pung menjelaskan, upaya untuk melawan hoaks bisa dilakukan dengan meningkatkan literasi masyarakat. Di sisi lain, distribusi informasi pun memiliki peran yang besar terhadap hadirnya informasi berkualitas itu.
"Distribusi informasi sangat penting. Sebaik apa pun informasi, kalau tidak bisa diterima langsung oleh generasi muda, ya akan susah. Produsen hoaks ada, karena ada demand-nya. Ada yang pesan juga," kata Pung.
(abd)
Lihat Juga :
