Marak Hacker Bobol Data Pemerintahan, Faldo: Tak Ada Rahasia, Negara Ini Sudah Terbuka

Selasa, 13 September 2022 - 10:57 WIB
loading...
Marak Hacker Bobol Data...
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini meyakini bahwa pemerintah Indonesia sangat terbuka dan mengklaim tidak ada rahasia yang ditutup-tutupi kepada masyarakat. FOTO/INSTAGRAM FALDO MALDINI
A A A
JAKARTA - Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini turut menanggapi maraknya hacker yang diduga membobol data -data masyarakat hingga lembaga pemerintahan. Faldo meyakini bahwa pemerintah Indonesia sangat terbuka dan mengklaim tidak ada rahasia yang ditutup-tutupi kepada masyarakat.

"Terkait soal hacker, negara ini sudah terbuka. Saya kira tidak banyak soal pemerintahan yang benar-benar rahasia. Dinding gedung-gedung pemerintahan juga ada kupingnya. Kalau ada yang kaget dan baru tahu, kayaknya kurang gaul aja," kata Faldo kepada wartawan, Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, masyarakat juga harus ikut mengawasi kinerja pemerintahan. Saat ini di bawah kepemimpinan Jokowi, kata Faldo, ingin dibangun pemerintahan yang inklusif dan transparan. "Publik pun memang didorong untuk mengawasi. Kita ini sedang berupaya membangun pemerintahan yang inklusif dan transparan, jadi tidak ada sakralisasi lewat rahasia-rahasia," katanya.



Selain itu, kata Faldo, saat ini pemerintah sedang membahas Rancangan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi. Diharapkan dengan kehadiran aturan tersebut dapat memberikan keadilan bagi masyarakat.

"Keamanan data pribadi memang sesuatu yang terus kita perkuat. Pembahasan RUU PDP pun terus berjalan, benar-benar ditimbang dengan hati-hati, agar memberikan keadilan bagi semuanya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate akan membentuk Tim Keadaan Darurat atau Emergency Response Team. Tim tersebut nantinya terdiri dari berbagai unsur, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Informatika, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN).

Baca juga: Cegah Kebocoran Data, Pemerintah Akan Bentuk Emergency Response Team

"Perlu ada Emergency Response Team yang terkait untuk menjaga tata kelola yang baik di Indonesia untuk menjaga juga kepercayaan publik. Jadi akan ada Emergency Response Team dari BSSN, Kominfo, Polri, dan BIN untuk melakukan asesmen-asesmen berikutnya," ujar Johnny usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Menurut Johnny, Presiden Jokowi menginstruksikan jajaran terkait segera berkoordinasi dan menelaah lebih lanjut terkait dugaan kebocoran sejumlah data milik tokoh publik, termasuk surat-surat yang ditujukan kepada presiden.

"Di rapat dibicarakan bahwa ada data-data yang beredar oleh salah satunya oleh Bjorka, tetapi data-data itu setelah ditelaah sementara adalah data-data yang sudah umum, bukan data-data spesifik dan bukan data-data yang ter-update sekarang, sebagian data-data yang lama untuk saat ini. Hanya tim lintas kementerian/lembaga dari BSSN, Kominfo, Polri dan BIN tentu akan berkoordinasi untuk menelaah secara mendalam," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Website Kejaksaan Diduga...
Website Kejaksaan Diduga Diretas, Kapuspenkum Kejagung Buka Suara
Kementerian Komdigi...
Kementerian Komdigi Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pegawai
Bareskrim Gandeng BSSN...
Bareskrim Gandeng BSSN Usut Kebocoran 6 Juta Data NPWP
Guru Honorer di Jatim...
Guru Honorer di Jatim Bobol Sistem BKN dan Jual Data Elektronik
6 Juta Data NPWP Bocor,...
6 Juta Data NPWP Bocor, Jokowi Instruksikan Kominfo, Kemenkeu, dan BSSN Mitigasi
Kelakar Budi Arie soal...
Kelakar Budi Arie soal Indodax Kena Hack: Data Center Paling Aman di Bawah Rumah Sakit Ibu dan Anak
Partai Perindo Nilai...
Partai Perindo Nilai Pemerintah Belum Miliki Sistem Keamanan Data yang Layak
Cegah Peretasan, Polri...
Cegah Peretasan, Polri Gandeng BSSN Gelar Seleksi Taruna Akpol
Update Pemulihan PDN,...
Update Pemulihan PDN, Menko Polhukam: 86 Layanan Sudah Pulih
Rekomendasi
Penjualan Mobil Listrik...
Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan 60.000 Unit Tahun Ini, Begini Respons Wuling
AFC Umumkan 11 Negara...
AFC Umumkan 11 Negara Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Profil Duta Sheila On...
Profil Duta Sheila On 7 yang Ultah ke-45, Tetap Awet Muda dan Tampil Sederhana
Berita Terkini
Pidato Mendagri di Qatar...
Pidato Mendagri di Qatar Soroti Peran Non State Actors dalam Stabilitas Keamanan Global
27 menit yang lalu
Nestapa Pekerja Indonesia,...
Nestapa Pekerja Indonesia, Saksikan di One On One Bersama Immanuel Ebenezer Besok Malam
1 jam yang lalu
Peringati Hari Buruh,...
Peringati Hari Buruh, Sarbumusi Soroti Meningkatnya PHK dan Pengangguran
1 jam yang lalu
Jelang Waisak, Ratusan...
Jelang Waisak, Ratusan Umat Buddha Ikuti Upacara Wisudhi Trisarana
2 jam yang lalu
May Day Depan DPR, Sing...
May Day Depan DPR, Sing Along Massa Bareng The Jansen Disambut Water Cannon Polisi
3 jam yang lalu
Saksikan Malam Ini di...
Saksikan Malam Ini di INTERUPSI Satgas PHK: Harapan & Realita Bersama Ariyo Ardi, Anisha Dasuki, dan Narasumber Kredibel di Bidangnya, Live di iNews
4 jam yang lalu
Infografis
9 Negara Menolak Gencatan...
9 Negara Menolak Gencatan Senjata di Gaza, Ada Tetangga Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved