Kisruh PPP, Pengamat Nilai Etika Berpolitiknya Sudah Keliru

Kamis, 08 September 2022 - 16:13 WIB
loading...
A A A
Selain itu, Jokowi juga menyatakan tidak ingin membahas pengunduran diri Mardiono dari Wantimpres sebelum konflik internal PPP selesai. Jokowi mengatakan permasalahan yang terjadi di PPP merupakan konflik internal.

"Kalau di situ belum selesai, dan itu wilayah internalnya PPP. Kalau di situ sudah, sudah ada kejelasan, baru berbicara mengenai masalah Wantimpres," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9).

Di sisi lain, Suharso Monoarfa juga menegaskan dirinya masih sebagai Ketua Umum PPP. Suharso dengan tegas menolak hasil Mukernas di Banten yang memutuskan memberhentikan dirinya.

"Saya adalah Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Apa yang telah dikembangkan adalah tidak benar," ujar Suharso saat acara workshop Bimtek DPRD PPP se-Indonesia, di Hotel Red Top Pecenongan, Jakarta, Selasa, 6 September 2022.

Suharso meminta pihak Mukernas PPP tidak membawa-bawa nama Presiden Jokowi dan lembaga negara Bappenas untuk melengserkan dirinya. “Jangan bawa-bawa nama presiden, jangan bawa-bawa nama lembaga negara dan saya juga tidak sedang membawa nama presiden dan nama lembaga negara. Presiden tidak ikut campur dalam hal semacam ini,” tambahnya

Suharso Monoarfa menegaskan Mukernas PPP yang mencopot dirinya tidak sah dan melanggar AD/ART. Adapun Mukernas PPP yang digelar di Serang, Banten, Minggu 4 September 2022 memutuskan untuk memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua umum dan digantikan Mardiono.
(cip)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2703 seconds (0.1#10.140)