Partai Kakbah Diterpa Konflik, PDIP Sebut Puan Temui Ketum PPP Terakhir
loading...
Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto menyampaikan bahwa Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan menemui semua ketum partai dalam safari politiknya. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto menyampaikan bahwa Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan menemui semua ketua umum (ketum) partai dalam safari politiknya. Sebelumnya, Puan telah menemui Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut Utut, urutan pertemuan itu bukan karena skala prioritas tapi melihat ketersediaan waktu dari pihak yang bertemu.
"Tapi kita akan ketemu ke semua partai, urut-urutannya diatur semata-mata ketersediaan waktu bukan prioritas atau preferensi. Kalau kemarin kami ke Hambalang kan sudah pada hadir," ujar Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Rabu (7/9/2022).
Utut mencontohkan, pertemuan Puan dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang semula dijadwalkan pada 3 September kemarin, harus dibatalkan karena Airlangga bersama Presiden Joko Widodp (Jokowi) menjadi saksi pernikahan anak dari Gubernur Lampung.
"Kemarin itu kan Pak Airlangganya ada di Lampung bersama Pak Jokowi menjadi saksi anaknya Pak Arinal nikah, Gubernur Lampung," jelasnya.
Untuk itu, kata Utut, PDIP akan segera menjadwalkan kembali pertemuan dengan Airlangga. PDIP juga akan bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Namun, lanjut Wakil Ketua Komisi I DPR ini, khusus PPP akan ditemui terakhir karena terjadi masalah internal pergantian Ketum yang semula Suharso Monoarfa.
"Segera kita ke Pak Airlangga ke Cak Imin. Kemudian ke Pak Harso, Pak Harso mungkin terakhir karena sekarang lagi ada gonjang ganjing ke PPP terakhir," ungkapnya.
Bahkan, Utut menambahkan Puan juga akan menemui Ketum PAN, Ketum Partai Demokrat dan, Ketum PKS. "Ke PAN akan, ke Demokrat dan PKS," ucapnya.
Namun saat dikonfirmasi kembali mengenai pertemuan dengan Demokrat dan PKS, Utut mengatakan belum ada komunikasi. "Belum (komunikasi dengan Demokrat dan PKS)," jawab Utut.
Utut mengaku bukan dirinya yang ditugaskan untuk berkomunikasi dengan partai-partai lain, tapi yang pasti Puan akan berkunjung ke semua titik. "Yang ditugaskan bukan saya tapi nanti akan ke semua titik. Ada yang ditugasin ke partai ini, partai ini," tandasnya.
Menurut Utut, urutan pertemuan itu bukan karena skala prioritas tapi melihat ketersediaan waktu dari pihak yang bertemu.
"Tapi kita akan ketemu ke semua partai, urut-urutannya diatur semata-mata ketersediaan waktu bukan prioritas atau preferensi. Kalau kemarin kami ke Hambalang kan sudah pada hadir," ujar Utut kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta dikutip Rabu (7/9/2022).
Utut mencontohkan, pertemuan Puan dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang semula dijadwalkan pada 3 September kemarin, harus dibatalkan karena Airlangga bersama Presiden Joko Widodp (Jokowi) menjadi saksi pernikahan anak dari Gubernur Lampung.
"Kemarin itu kan Pak Airlangganya ada di Lampung bersama Pak Jokowi menjadi saksi anaknya Pak Arinal nikah, Gubernur Lampung," jelasnya.
Untuk itu, kata Utut, PDIP akan segera menjadwalkan kembali pertemuan dengan Airlangga. PDIP juga akan bertemu dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Namun, lanjut Wakil Ketua Komisi I DPR ini, khusus PPP akan ditemui terakhir karena terjadi masalah internal pergantian Ketum yang semula Suharso Monoarfa.
"Segera kita ke Pak Airlangga ke Cak Imin. Kemudian ke Pak Harso, Pak Harso mungkin terakhir karena sekarang lagi ada gonjang ganjing ke PPP terakhir," ungkapnya.
Bahkan, Utut menambahkan Puan juga akan menemui Ketum PAN, Ketum Partai Demokrat dan, Ketum PKS. "Ke PAN akan, ke Demokrat dan PKS," ucapnya.
Namun saat dikonfirmasi kembali mengenai pertemuan dengan Demokrat dan PKS, Utut mengatakan belum ada komunikasi. "Belum (komunikasi dengan Demokrat dan PKS)," jawab Utut.
Utut mengaku bukan dirinya yang ditugaskan untuk berkomunikasi dengan partai-partai lain, tapi yang pasti Puan akan berkunjung ke semua titik. "Yang ditugaskan bukan saya tapi nanti akan ke semua titik. Ada yang ditugasin ke partai ini, partai ini," tandasnya.
(kri)
Lihat Juga :
