Banyak Lulusan SMA Tak Lanjut Kuliah, Bamsoet Minta Pemerintah Perbanyak Kuota Beasiswa PTN

Senin, 05 September 2022 - 01:02 WIB
loading...
Banyak Lulusan SMA Tak Lanjut Kuliah, Bamsoet Minta Pemerintah Perbanyak Kuota Beasiswa PTN
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Foto: Dok/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR ) Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui kementerian terkait memperbanyak kuota beasiswa masuk Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ). Hal itu disampaikan menyusuk rendahnya jumlah tamatan SMA atau sederajat yang mampu meneruskan studi ke perguruan tinggi.

“Harapan saya sekarang kepada Pak Sekjen Kementerian pendidikan tinggi, saya berharap alokasi beasiswa siswa perguruan tinggi lebih besar," kata Bamsoet sapaan akrabnya di sela acara Dies Natalis Universitas Terbuka (UT) ke-38 di Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu 4 September 2022.

Menurut dia, PTN seperti UT telah banyak membantu menampung mahasiswa dengan beragam status sosial dari seluruh pelosok Indonesia. Jika kuota beasiswa ditambah, maka tentu saja langkah itu bisa memberi peluang bagi lulusan SMA.

"Sehingga tidak ada lagi lulusan SMA tidak mampu meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi," ujarnya.



Rektor UT Ojat Darojat memaparkan, tiga alasan mengapa lulusan SMA tak melanjutkan studi ke perguruan tinggi, yakni alasan ekonomi karena tak mampu secara finansial, lalu faktor geografis yang tinggal di daerah terpencil, dan faktor akademis di mana lulusan tersebut tak lolos ujian masuk PTN.

"Nah UT jawabannya dari masalah itu, biayanya murah, bisa menjangkau sampai ke pelosok tanah air yang pedalaman sekalipun, juga termasuk UT tidak mengenal ujian seleksi. Hanya seleksi administrasi, ijazah SLTA," papar Ojat.

Acara puncak Dies Natalis ke-38 UT dirayakan oleh seluruh pegawainya. Tema yang diangkat adalah ”Bangkit dan Maju Bersama dalam Tatanan Baru PTNBH.” rangkaian acaranya diselenggarakan di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) dengan menerapkan protokol kesehatan.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1522 seconds (0.1#10.140)