4 Operasi Militer yang Pernah dilakukan Kopassus dalam Sejarah Indonesia
loading...
A
A
A
Pada tahun 1981, Kopassus pernah melakukan operasi pembebasan sebuah pesawat maskapai Garuda Indonesia berjenis Douglas DC-9 yang dibajak sekelompok teroris di Bandar Udara Don Mueang, Bangkok, Thailand.
Kisah bermula saat Pesawat Garuda DC-9 Woyla rute penerbangan Jakarta-Medan dibajak saat transit di Palembang. Pembajak tersebut diketahui ada lima orang dan menyebut dirinya Komando Jihad.
Karena kehabisan bahan bakar, mereka mengisinya di Bandara Penang, Malaysia sebelum akhirnya mendarat di Don Meuang, Bangkok. Kelompok pembajak mengirim tuntutan berupa pembebasan anggota Komando Jihad yang ditahan serta sejumlah uang.
Dalam upaya pembebasan sandera, pada 29 Maret 1981 dibentuk tim pembebasan yang dipimpin Letkol Inf Sintong Pandjaitan. Operasi pembebasan pun berhasil dan para sandera bisa segera terbebaskan.
Namun, dalam operasi ini pilot Herman Rante dan satu personel bernama Achmad Kirang harus gugur.
Baca juga : Daftar Lengkap Mutasi 5 Pejabat Kopassus
3. Operasi Pembebasan Bandara Kobagma
Selain operasi Mapenduma, Kopassus juga pernah melakukan misi pembebasan Bandara Kobagma yang kala itu masih berada di Kabupaten Jayawijaya. Dikutip dari pemberitaan Sindonews sebelumnya, sejumlah personel Korps Baret Merah diterjunkan.
Saat berlangsung, para prajurit Kopassus berhasil melumpuhkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM yang sempat menguasai bandara tersebut.
Operasi ini sejatinya dilakukan secara senyap dan tertutup sehingga beritanya tidak terlalu diketahui banyak orang.
Kisah bermula saat Pesawat Garuda DC-9 Woyla rute penerbangan Jakarta-Medan dibajak saat transit di Palembang. Pembajak tersebut diketahui ada lima orang dan menyebut dirinya Komando Jihad.
Karena kehabisan bahan bakar, mereka mengisinya di Bandara Penang, Malaysia sebelum akhirnya mendarat di Don Meuang, Bangkok. Kelompok pembajak mengirim tuntutan berupa pembebasan anggota Komando Jihad yang ditahan serta sejumlah uang.
Dalam upaya pembebasan sandera, pada 29 Maret 1981 dibentuk tim pembebasan yang dipimpin Letkol Inf Sintong Pandjaitan. Operasi pembebasan pun berhasil dan para sandera bisa segera terbebaskan.
Namun, dalam operasi ini pilot Herman Rante dan satu personel bernama Achmad Kirang harus gugur.
Baca juga : Daftar Lengkap Mutasi 5 Pejabat Kopassus
3. Operasi Pembebasan Bandara Kobagma
Selain operasi Mapenduma, Kopassus juga pernah melakukan misi pembebasan Bandara Kobagma yang kala itu masih berada di Kabupaten Jayawijaya. Dikutip dari pemberitaan Sindonews sebelumnya, sejumlah personel Korps Baret Merah diterjunkan.
Saat berlangsung, para prajurit Kopassus berhasil melumpuhkan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) OPM yang sempat menguasai bandara tersebut.
Operasi ini sejatinya dilakukan secara senyap dan tertutup sehingga beritanya tidak terlalu diketahui banyak orang.