Prabowo-Puan Segera Bertemu, PKB-Gerindra Harap PDIP Ikut Koalisi
loading...
A
A
A
Senada, Ketua DPP Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan, ada peluang besar PDIP bergabung dengan koalisi Partai Gerindra bersama PKB, menyusul rencana pertemuan Puan Maharani dengan Ketua Prabowo Subianto
"Kemungkinan kerja sama sangat besar," kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Soal apakah pertemuan ini akan menghasilkan koalisi, menurut Desmond, penjajakan Gerindra dan PKB dilakukan dalam rentang waktu yang lama sampai muncul kesepakatan untuk berkoalisi. Dan khusus Puan, ia pun mengaku kaget seorang Puan Maharani mau berkunjung ke tempat lain karena biasanya dikunjungi.
"Kalau ini niat baik yang kita hari ini juga agak kaget dan aneh seorang Puan mau berkunjung ke tempat lain, biasanya kan dia (Puan) yang dikunjungi," terangnya.
Adapun niat Puan bersafari politik, Desmond menduga, mungkin Puan sedang berkomunikasi dalam rangka mengajukan niat baik untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Namun, ia memandangnya secara positif.
"Ya kan mungkin sounding-sounding lah dalam rangka niat baik 2024, kita positif aja liatnya," ujarnya.
Yang pasti, kata Wakil Ketua Komisi III DPR ini menegaskan, semua kemungkinan terbuka, tidak ada yang tertutup, dan hari ini tidak ada yang sok jago atau merasa lebih baik soal koalisi dan penentuan calon di Pilpres ini. Sehingga, semua pihak harus duduk bersama membahas kondisi negara yang tengah dalam kondisi terpuruk di berbagai sektor.
Untuk potensi pencalonan Prabowo dan Puan sebagai capres dan cawapres, menurutnya, semua ada kemungkinan, tapi juga harus dibicarakan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, karena Gerindra tidak pernah meninggalkan orang.
"Gerindra tidak pernah ninggal orang. Ya harus disepakati Prabowo, Muhaimin, dan siapa yang ingin bergabung," tandasnya.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
"Kemungkinan kerja sama sangat besar," kata Desmond kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Soal apakah pertemuan ini akan menghasilkan koalisi, menurut Desmond, penjajakan Gerindra dan PKB dilakukan dalam rentang waktu yang lama sampai muncul kesepakatan untuk berkoalisi. Dan khusus Puan, ia pun mengaku kaget seorang Puan Maharani mau berkunjung ke tempat lain karena biasanya dikunjungi.
"Kalau ini niat baik yang kita hari ini juga agak kaget dan aneh seorang Puan mau berkunjung ke tempat lain, biasanya kan dia (Puan) yang dikunjungi," terangnya.
Adapun niat Puan bersafari politik, Desmond menduga, mungkin Puan sedang berkomunikasi dalam rangka mengajukan niat baik untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Namun, ia memandangnya secara positif.
"Ya kan mungkin sounding-sounding lah dalam rangka niat baik 2024, kita positif aja liatnya," ujarnya.
Yang pasti, kata Wakil Ketua Komisi III DPR ini menegaskan, semua kemungkinan terbuka, tidak ada yang tertutup, dan hari ini tidak ada yang sok jago atau merasa lebih baik soal koalisi dan penentuan calon di Pilpres ini. Sehingga, semua pihak harus duduk bersama membahas kondisi negara yang tengah dalam kondisi terpuruk di berbagai sektor.
Untuk potensi pencalonan Prabowo dan Puan sebagai capres dan cawapres, menurutnya, semua ada kemungkinan, tapi juga harus dibicarakan dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, karena Gerindra tidak pernah meninggalkan orang.
"Gerindra tidak pernah ninggal orang. Ya harus disepakati Prabowo, Muhaimin, dan siapa yang ingin bergabung," tandasnya.
Lihat Juga: Momen Prabowo Temui Raja Charles III di Buckingham Palace Bicarakan Pelestarian Lingkungan
(maf)