Tanggapi Survei ISC, Mahyudin Optimistis: Melesat, Partai Perindo Bisa Masuk 4 Besar Percaturan Politik RI!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Dr H Mahyudin ST, MM, yang baru saja bergabung ke partai yang dipimpin Hary Tanoesoedibjo itu, meyakini tren elektabilitas Partai Perindo moncer dan terus naik, sehingga dia menilai bisa masuk 4 besar dalam peta percaturan politik Tanah Air.
Mahyudin mengatakan hal itu menanggapi survei terbaru yang dirilis Indonesia Survey Center (ISC) yang menyebutkan elektabilitas Partai Perindo menembus 3,6%.
"Kita menyambut baik hasil survei yang mengatakan elektabilitas Partai Perindo saat ini 3,6% dan tentu saja kami yakin tren ini akan terus naik," kata Mahyudin, Selasa (30/8/2022).
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Dr. H. Mahyudin ST. MM saat Pelantikan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo di MNC Conference Hall, Sabtu (27/8/2022). FOTO/MPI/FAISAL RAHMAN
Berkaca dari survei tersebut, dirinya memastikan peluang Partai Perindo lolos parliamentary threshold semakin terbuka lebar.
"Saya sangat yakin bahwa Partai Perindo akan lolos parliamentary treshold 4%," ujarnya.
Meski demikian, Mahyudin menilai banyak survei yang menyebutkan Partai Perindo lolos parlemen pada Pemilu 2024 merupakan suatu hal yang sudah tidak asing. Untuk itu, Partai Perindo ingin mewujudkan dan meraih kemenangan yang hakiki pada Pemilu 2024.
Baca juga: Survei ISC Elektabilitas Partai Perindo Tembus 3,6%, Pengamat: Tak Hanya Siap Lolos ke Senayan, Naik Terus!
"Kita ingin meraih kemenangan yang sempurna di Pemilu mendatang," katanya.
Pasalnya, dengan menempatkan banyak wakilnya di Senayan, Partai Perindo bisa menjalankan cita-cita dan gagasan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. "Kita bisa masuk dalam 4 besar partai politik di dalam percaturan politik Indonesia," ujarnya.
Untuk menjadi salah satu dari 4 besar partai politik di dalam percaturan politik Tanah Air, tentu seluruh kader dan pengurus terus bekerja keras mewujudkan keinginan kuat dari Partai Perindo dalam meraih kemenangan di Pemilu mendatang.
"Saya mengimbau kepada seluruh kader untuk bekerja keras bersungguh-sungguh untuk menyiapkan diri, memenangkan kontestasi yang akan datang," tuturnya.
Berdasarkan survei ISC, elektabilitas Partai Perindo mampu menyalip dua partai politik yang duduk di Parlemen.
"Yang mengejutkan, bukan partai Senayan tapi berhasil melewati dua partai penghuni rutin Senayan, yakni Perindo. Perindo mendapatkan elektabilitas 3,6%," kata Peneliti Senior ISC Chairul Ansari dalam rilis surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (29/8/2022).
Chairul mengungkap, dua parpol penghuni Senayan yang dimaksud adalah PPP dan PAN. Untuk elektabilitas PPP sendiri sebesar 2,2%. Sementara itu, PAN memperoleh elektabilitas sebesar 2,1%.
Selanjutnya, elektabilitas tertinggi masih ditempati oleh PDIP dengan raihan 21,1%. Di posisi kedua, diduduki Partai Gerindra dengan memperoleh elektabilitas sebesar 19,8%.
Di posisi ketiga, terdapat Partai Demokrat dengan elektabilitas sebesar 9,1%. Disusul Partai Golkar sebesar 8,8%.
Adapun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 6,7%. Disusul, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 5,8%. Partai Nasdem memperoleh elektabilitas sebesar 5,5%. "Belum punya pilihan sebesar 12,9%," katanya.
Survei ISC ini dilakukan pada 9-19 Agustus 2022 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.520 responden.
Sementara itu, teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada survei ini adalah multistage random sampling, dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
Mahyudin mengatakan hal itu menanggapi survei terbaru yang dirilis Indonesia Survey Center (ISC) yang menyebutkan elektabilitas Partai Perindo menembus 3,6%.
"Kita menyambut baik hasil survei yang mengatakan elektabilitas Partai Perindo saat ini 3,6% dan tentu saja kami yakin tren ini akan terus naik," kata Mahyudin, Selasa (30/8/2022).
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada Dr. H. Mahyudin ST. MM saat Pelantikan Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Perindo di MNC Conference Hall, Sabtu (27/8/2022). FOTO/MPI/FAISAL RAHMAN
Berkaca dari survei tersebut, dirinya memastikan peluang Partai Perindo lolos parliamentary threshold semakin terbuka lebar.
"Saya sangat yakin bahwa Partai Perindo akan lolos parliamentary treshold 4%," ujarnya.
Meski demikian, Mahyudin menilai banyak survei yang menyebutkan Partai Perindo lolos parlemen pada Pemilu 2024 merupakan suatu hal yang sudah tidak asing. Untuk itu, Partai Perindo ingin mewujudkan dan meraih kemenangan yang hakiki pada Pemilu 2024.
Baca juga: Survei ISC Elektabilitas Partai Perindo Tembus 3,6%, Pengamat: Tak Hanya Siap Lolos ke Senayan, Naik Terus!
"Kita ingin meraih kemenangan yang sempurna di Pemilu mendatang," katanya.
Pasalnya, dengan menempatkan banyak wakilnya di Senayan, Partai Perindo bisa menjalankan cita-cita dan gagasan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. "Kita bisa masuk dalam 4 besar partai politik di dalam percaturan politik Indonesia," ujarnya.
Untuk menjadi salah satu dari 4 besar partai politik di dalam percaturan politik Tanah Air, tentu seluruh kader dan pengurus terus bekerja keras mewujudkan keinginan kuat dari Partai Perindo dalam meraih kemenangan di Pemilu mendatang.
"Saya mengimbau kepada seluruh kader untuk bekerja keras bersungguh-sungguh untuk menyiapkan diri, memenangkan kontestasi yang akan datang," tuturnya.
Berdasarkan survei ISC, elektabilitas Partai Perindo mampu menyalip dua partai politik yang duduk di Parlemen.
"Yang mengejutkan, bukan partai Senayan tapi berhasil melewati dua partai penghuni rutin Senayan, yakni Perindo. Perindo mendapatkan elektabilitas 3,6%," kata Peneliti Senior ISC Chairul Ansari dalam rilis surveinya yang dilakukan secara daring, Senin (29/8/2022).
Chairul mengungkap, dua parpol penghuni Senayan yang dimaksud adalah PPP dan PAN. Untuk elektabilitas PPP sendiri sebesar 2,2%. Sementara itu, PAN memperoleh elektabilitas sebesar 2,1%.
Selanjutnya, elektabilitas tertinggi masih ditempati oleh PDIP dengan raihan 21,1%. Di posisi kedua, diduduki Partai Gerindra dengan memperoleh elektabilitas sebesar 19,8%.
Di posisi ketiga, terdapat Partai Demokrat dengan elektabilitas sebesar 9,1%. Disusul Partai Golkar sebesar 8,8%.
Adapun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebesar 6,7%. Disusul, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 5,8%. Partai Nasdem memperoleh elektabilitas sebesar 5,5%. "Belum punya pilihan sebesar 12,9%," katanya.
Survei ISC ini dilakukan pada 9-19 Agustus 2022 di 34 Provinsi Indonesia. Adapun, jumlah sampel yang digunakan dalam survei ini sebanyak 1.520 responden.
Sementara itu, teknik pengambilan sampel yang dilakukan pada survei ini adalah multistage random sampling, dengan menerapkan margin of error sebesar ±2,5% dan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)