Presiden Jokowi Sebut Musra Ruang bagi Rakyat untuk Berdemokrasi

Senin, 29 Agustus 2022 - 06:09 WIB
loading...
Presiden Jokowi Sebut Musra Ruang bagi Rakyat untuk Berdemokrasi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Musyawarah Rakyat I Jawa Barat yang digelar oleh relawan Jokowi, di Gedung Sport Center Jabar, Minggu (28/8/2022). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Musyawarah Rakyat (Musra) I Jawa Barat yang digelar oleh relawan Jokowi . Acara yang dipadati oleh ribuan orang itu berlangsung di Gedung Sport Center, Arcamanik, Kota Bandung,Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut Musra ini merupakan ruang bagi rakyat untuk berdemokrasi. Menurutnya, gagasan gelaran Musra itu baik karena rakyat bisa menyampaikan keinginannya, baik mengenai Indonesia ke depan maupun kriteria pemimpin yang diinginkan.

Baca juga: Buka Musra Relawan, Jokowi: Hati-hati Jangan Salah Pilih Calon

Untuk itu, Jokowi meminta agar Musra bisa lebih kompak menuju tahun politik 2024. "Paling penting saya titip agar kita semua kompak menjaga kekompakan, kerukunan, persatuan di antara kita menuju 2024," kata Jokowi.

"Sekali lagi saya minta kompak, dan saya senang ada Musra. Gagasan Musra ini baik sehingga rakyat memiliki ruang berdemokrasi untuk menyampaikan keinginan-keinginannya baik untuk Indonesia ke depan, pemimpin seperti apa yang diinginkan rakyat," tambahnya.
Presiden Jokowi Sebut Musra Ruang bagi Rakyat untuk Berdemokrasi

Organ Relawan Jokowi Galang Kemajuan Center saat menghadiri Acara Musra di Gedung Sport Center, Bandung, Jabar (28/8/2022). Foto/Ist

Masih dalam sambutannya, Jokowi kembali menegaskan, dirinya akan tetap menjunjung tinggi aturan dan konstitusi negara meski banyak yang meminta dirinya untuk kembali memimpin Indonesia di periode ketiga.

"Konstitusi tidak memperbolehkan, sudah jelas itu dan saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat. Saya ulangi saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," ucapnya.

"Jangan sampai yang baru ngomong tiga periode langsung ramai, itu kan tatanan wacana, boleh menyampaikan pendapat. Ada yang ngomong ganti presiden juga boleh, Jokowi mundur juga boleh. Ini katanya negara demokrasi itu baru tataran wacana, yang penting dalam menyampaikan pendapat jangan anarkis," tandasnya.

Selain di Jawa Barat, rencananya Musra juga bakal digelar di seluruh provinsi hingga tahun 2023. Nantinya, setiap warga yang hadir dalam Musra tersebut dipersilakan untuk menyampaikan aspirasinya di depan forum berkaitan dengan harapan Indonesia ke depannya maupun menyampaikan kriteria pemimpin yang diinginkan.

Sementara itu, salah satu organ relawan Jokowi, Ketua Harian Galang Kemajuan Center (GK Center) Diddy Budiono menyampaikan tanggapannya, terkait Musra. Ia bersyukur karena begitu banyaknya masyarakat yang hadir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2546 seconds (0.1#10.140)