Survei Algoritma: Ridwan Kamil Raih Elektabilitas Tertinggi sebagai Cawapres

Minggu, 21 Agustus 2022 - 16:10 WIB
loading...
Survei Algoritma: Ridwan...
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi figur yang paling layak menjadi cawapres di Pilpres 2024 berdasarkan hasil survei Algoritma Survei and Consulting. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi figur yang paling layak menjadi calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024. Hal itu terpotret dari hasil survei Algoritma Survei and Consulting yang dilakukan 23 Juli hingga 5 Agustus 2022.

"Kita menemukan di antara nama-nama disebut sebagai potensial yang jadi kan wapres itu mengerucut pada sejumlah nama. Ya kalau kita urutkan di lima besar itu ada Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, Erick Thohir, dan Basuki Tjahaja Purnama," ujar Direktur Riset dan Program Algoritma Research and Consulting Fajar Nursahid, Minggu (21/8/2022).

Adapun raihan suara Ridwan Kamil dalam survei tersebut sebesar 24,6%. Sementara Sandiaga Uno 14,3%, Agus Harimurti Yudhoyono 8,3%, Erick Thohir 7,5%, dan Basuki Tjahaja Purnama 3,0%.

Tak hanya itu, Fajar juga menyebut terdapat figur Tri Rismaharini, Puan Maharani, Khofifah Indar Parawansa, hingga Susi Pudjiastuti yang layak jadi cawapres dari kalangan perempuan. Adapun presentese mereka ialah Risma sebesar 2,8%; Puan 1,8%; Khofifah 1,2%; dan Susi 0,6%.

"Nah kalau dibuat lebih jauh, kalau kita zooming dalam klaster perempuan, maka ada nama-nama seperti Bu Risma, Bu Puan, Bu Khofifah, dan Bu Susi yang itu juga dipromosikan sebagai kandidat cawapres dalam konteks kaum perempuan," terang Fajar.

Sementara itu, Fajar juga mengelompokkan sejumlah nama ketua partai yang layak menjadi cawapres. Mereka ialah Abdul Muhaimin Iskandar 1,4%, Airlangga Hartarto 1,4%, Muhammad Zainul Majdi 0,8%; dan Salim Assegaf 0,4%.

"Jadi inilah nama-nama yang menjadi bursa cawapres," tandas Fajar.

Survei Algoritma ditujukan terhadap 1.206 responden di seluruh Indonesia mewakili pendapat pemilih secara nasional. Adapun margin of error diperkirakan +/- 3% pada tingkat kepercayaan 95%.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1825 seconds (0.1#10.140)