TGB Imbau Generasi Muda Jangan Komentari Semua Hal di Medsos
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ribuan mahasiswa baru (maba) Universitas Islam Indonesia (UII) mendapat siraman rohani dari Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi . Beberapa pesan penting disampaikan oleh ulama asal Provinsi NTB.
TGB mengatakan, ketika memiliki cita-cita harus menutup akses yang tak perlu diketahui. Fokus pada cita-cita. Tak perlu mendengarkan omongan orang.
"Menutup telinga dari hujatan. Dilakukan untuk mencapai cita-cita," kata pria yang juga menjadi Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Jumat (19/8/2022).
Baca juga: Alasan TGB Gabung Partai Perindo
Dalam taaruf maba dengan tema menanamkan insan ulil albab untuk membangun peradaban melalui kolaborasi intelektual, TGB juga menyinggung mengenai media sosial (medsos), tak semuanya harus dikomentari. Menutup diri pada hal yang tak ada gunanya.
"Media sosial bukan dimanfaatkan buat ilmu tapi buat gosip," ucapnya.
Berikutnya, kata TGB, seluruh maba meyakini dengan apa yang dilakukan. Yakin bila UII adalah tempat yang terbaik untuk menuntut ilmu dan menempa diri. "Yakini itu dan lakukan yang terbaik," tuturnya.
Selain itu kata TGB, yang tak boleh diabaikan adalah membangun kolaborasi. Bersama-sama menyuarakan kebenaran. "Bila 5 ribu mahasiswa yang hadir ini terus membangun kolaborasi, maka akan menjadikan Indonesia maju," imbuhnya.
Untuk mewujudkan insan ulul albab, di antara yang dilakukan adalah tak pernah berhenti berzikir dan berfikir. Insan UII harus menjadikan berzikir dan berfikir menjadi teman saat di kampus.
"Supaya dapat berbicara luas. Segala yang disampaikan penuh makna. Menggali ilmu, menambah wawasan dan pengalaman," ucapnya.
Doktor Ahli Tafsir Alquran ini menambahkan, pada seluruh maba untuk menunaikan amanah di pendidikan sebaik mungkin. Memiliki komitmen dengan dosen baik online maupun offline.
"Ini bagian dari ulul albab. Harus dijalankan dengan penuh komitmen," tandasnya.
TGB mengatakan, ketika memiliki cita-cita harus menutup akses yang tak perlu diketahui. Fokus pada cita-cita. Tak perlu mendengarkan omongan orang.
"Menutup telinga dari hujatan. Dilakukan untuk mencapai cita-cita," kata pria yang juga menjadi Ketua Harian DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Jumat (19/8/2022).
Baca juga: Alasan TGB Gabung Partai Perindo
Dalam taaruf maba dengan tema menanamkan insan ulil albab untuk membangun peradaban melalui kolaborasi intelektual, TGB juga menyinggung mengenai media sosial (medsos), tak semuanya harus dikomentari. Menutup diri pada hal yang tak ada gunanya.
"Media sosial bukan dimanfaatkan buat ilmu tapi buat gosip," ucapnya.
Berikutnya, kata TGB, seluruh maba meyakini dengan apa yang dilakukan. Yakin bila UII adalah tempat yang terbaik untuk menuntut ilmu dan menempa diri. "Yakini itu dan lakukan yang terbaik," tuturnya.
Selain itu kata TGB, yang tak boleh diabaikan adalah membangun kolaborasi. Bersama-sama menyuarakan kebenaran. "Bila 5 ribu mahasiswa yang hadir ini terus membangun kolaborasi, maka akan menjadikan Indonesia maju," imbuhnya.
Untuk mewujudkan insan ulul albab, di antara yang dilakukan adalah tak pernah berhenti berzikir dan berfikir. Insan UII harus menjadikan berzikir dan berfikir menjadi teman saat di kampus.
"Supaya dapat berbicara luas. Segala yang disampaikan penuh makna. Menggali ilmu, menambah wawasan dan pengalaman," ucapnya.
Doktor Ahli Tafsir Alquran ini menambahkan, pada seluruh maba untuk menunaikan amanah di pendidikan sebaik mungkin. Memiliki komitmen dengan dosen baik online maupun offline.
"Ini bagian dari ulul albab. Harus dijalankan dengan penuh komitmen," tandasnya.
(maf)