Gus Yaqut: Kader Ansor dan Banser Harus Miliki Cita-cita Besar untuk Kejayaan Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut mengingatkan kepada seluruh kader Ansor dan Banser di Indonesia untuk memiliki cita-cita besar demi kejayaan dan masa depan Indonesia.
Hal itu dikatakan Gus Yaqut saat pelantikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Sumatera Utara Adlin Tambunan dan pengurus masa khidmat 2019-2023, di Gedung Serbaguna Institut Teknologi Del (IT DEL) Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (19/8/2022).
"Kepada seluruh kader Ansor di mana pun kalian berada, kalian harus selalu memiliki cita-cita besar. Tidak boleh ada kader yang tidak memiliki cita-cita. Apakah itu cita-cita ingin melihat Indonesia jaya, maju, dan cita-cita besar lainnya," tegas Gus Yaqut, di hadapan ribuan kader Ansor dan dan Banser se Sumatera Utara.
"Kader Ansor dan Banser harus berjiwa besar dan tidak boleh pengecut, harus berani mengorbankan apa pun. Kader tidak boleh serakah. Kader yang berjiwa besar itu pasti tidak serakah dan suka berbagi kepada sesama," lanjut Gus Yaqut yang juga Menteri Agama tersebut.
Panglima tertinggi Banser ini juga mengimbau kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk tidak mudah sakit hati meski di-bully. "Kader Ansor dan Banser itu tidak mudah sakit hati. Ansor dan Banser tidak akan pernah tumbang meski di-bully dan tidak terbang bila dipuji. Teruslah menjaga rumah ibadah karena itu adalah menjaga Indonesia. Kalau ada yang mem-bully maafkanlah mereka atas ketidaktahuannya. Peganglah hal ini dan saya yakin apa pun cita-cita besar dan sesulit apa pun rintangan pasti akan kita lalui," tandasnya.
Selain itu, Menag juga meminta kepada pengurus yang dilantik termasuk seluruh PW Ansor di Indonesia untuk melayani dan membesarkan organisasi.
"Ingat kalian adalah pengurus dan pengurus adalah mengurusi kader kader dan anggota. Jangan dibalik kader mengurus pengurus. Gambaran NU masa depan adalah gambaran Ansor hari ini. Jika Ansor tidak benar saya jamin NU ke depan tidak benar. Sebagai kader Nahdlatul Ulama, Ansor dan Banser harus selalu on the track. Karena NU sejak lahir diniatkan untuk Indonesia. NU dilahirkan untuk kemerdekaan dan kejayaan Indonesia," ujar Gus Yaqut.
Tampak hadir dalam prosesi pelantikan jajaran PP GP Ansor, pengurus PWNU Sumatera Utara, Bupati Toba, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Deli Serdang, Kakanwil Kemenag Sumut, Kapolres Toba, dan Forkopimda.
Hal itu dikatakan Gus Yaqut saat pelantikan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Sumatera Utara Adlin Tambunan dan pengurus masa khidmat 2019-2023, di Gedung Serbaguna Institut Teknologi Del (IT DEL) Laguboti, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Jumat (19/8/2022).
"Kepada seluruh kader Ansor di mana pun kalian berada, kalian harus selalu memiliki cita-cita besar. Tidak boleh ada kader yang tidak memiliki cita-cita. Apakah itu cita-cita ingin melihat Indonesia jaya, maju, dan cita-cita besar lainnya," tegas Gus Yaqut, di hadapan ribuan kader Ansor dan dan Banser se Sumatera Utara.
"Kader Ansor dan Banser harus berjiwa besar dan tidak boleh pengecut, harus berani mengorbankan apa pun. Kader tidak boleh serakah. Kader yang berjiwa besar itu pasti tidak serakah dan suka berbagi kepada sesama," lanjut Gus Yaqut yang juga Menteri Agama tersebut.
Panglima tertinggi Banser ini juga mengimbau kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk tidak mudah sakit hati meski di-bully. "Kader Ansor dan Banser itu tidak mudah sakit hati. Ansor dan Banser tidak akan pernah tumbang meski di-bully dan tidak terbang bila dipuji. Teruslah menjaga rumah ibadah karena itu adalah menjaga Indonesia. Kalau ada yang mem-bully maafkanlah mereka atas ketidaktahuannya. Peganglah hal ini dan saya yakin apa pun cita-cita besar dan sesulit apa pun rintangan pasti akan kita lalui," tandasnya.
Selain itu, Menag juga meminta kepada pengurus yang dilantik termasuk seluruh PW Ansor di Indonesia untuk melayani dan membesarkan organisasi.
"Ingat kalian adalah pengurus dan pengurus adalah mengurusi kader kader dan anggota. Jangan dibalik kader mengurus pengurus. Gambaran NU masa depan adalah gambaran Ansor hari ini. Jika Ansor tidak benar saya jamin NU ke depan tidak benar. Sebagai kader Nahdlatul Ulama, Ansor dan Banser harus selalu on the track. Karena NU sejak lahir diniatkan untuk Indonesia. NU dilahirkan untuk kemerdekaan dan kejayaan Indonesia," ujar Gus Yaqut.
Tampak hadir dalam prosesi pelantikan jajaran PP GP Ansor, pengurus PWNU Sumatera Utara, Bupati Toba, Bupati Serdang Bedagai, Bupati Deli Serdang, Kakanwil Kemenag Sumut, Kapolres Toba, dan Forkopimda.
(cip)