Anggota Komisi I DPR Ingatkan Masyarakat Hati-hati dengan Pinjaman Online

Selasa, 16 Agustus 2022 - 20:50 WIB
loading...
Anggota Komisi I DPR...
Webinar Ngobrol Bareng Legislator bertema Bijak Memanfaatkan Finansial Teknologi yang digelar oleh Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Selasa (16/8/2022). FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Taufiq Q Abdullah mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan pinjaman online . Masyarakat harus mengenali risiko besaran bunga yang diterapkan agar tidak menjadi persoalan di kemudian hari.

Menurutnya, Indonesia merupakan pasar digital terbesar di Asia Tenggara. Namun sayangnya literasi mengenai fintech masih minim sehingga banyak yang terjebak dengan sistem ini.

"Fintech sebenarnya mempermudah berbagai urusan di kehidupan kita. Akan tetapi, setiap kemudahan selalu beriringan dengan risiko. Contohnya, banyak yang terjebak penipuan oleh pinjaman online maupun terkena bunga yang sangat tinggi. Penting bagi kita untuk bijak dan hati hati dalam memanfaatkan fintech," kata Taufiq dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertema Bijak Memanfaatkan Finansial Teknologi yang digelar oleh Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), Selasa (16/8/2022).



Pengamat Fintech, Aida Rezalina menjelaskan financial technology atau fintech hadir dalam berbagai bentuk, seperti alat pembayaran, memfasilitasi aggregator, perencanaan keuangan untuk usaha, konsultasi pajak, dan lainnya. Termasuk di dalamnya adalah pinjaman online yang menjamur dalam beberapa tahun belakangan ini.

"Yang sangat fenomenal zaman ini ialah P2P lending atau pinjaman online. Dalam menggunakan pinjaman online ini, harus bijak dalam memilah risiko besaran bunga yang disanggupi, agar tidak menjadi malapetaka pada akhirnya," kata Aida Rezalina.

Narasumber lain, Direktur Utama BPRS Kabupaten Purbalingga Sri Aprilliawati memaparkan strategi menyikapi fintech pinjaman. Pertama, menetapkan tujuan keuangan yakni memprioritaskan penggunaan fintech untuk keperluan produktif. Kedua, besar angsuran maksimal 30% dari pendapatan. Ketiga, memastikan fintech terdaftar dan diawasi OJK dan mudah dihubungi. Keempat,cek syarat yang diminta dan pastikan data privasi terjaga. Kelima, transparansi data.

Baca juga: Awas! Banyak Anak Muda Terjerat Pinjol, Ini Penyebabnya

"Fintech dapat dimanfaatkan untuk investasi pengembangan dana dan juga mencapai produktivitas hidup dan kebebasan finansial jika digunakan dengan bijak," kata Sri Aprilliawati.

Sementara itu, Dirjen Aptika Kemkominfo Samuel Abrijani berharap acara yang dihadiri lebih dari 250 orang ini diharapkan masyarakat tidak lagi terjebak ke penipuan digital dan pinjaman online yang memiliki bunga sangat tinggi.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nurul Arifin Dorong...
Nurul Arifin Dorong Kesejahteraan Prajurit Jadi Prioritas Utama Penguatan Pertahanan Nasional
DPR - KSAL Rapat Bahas...
DPR - KSAL Rapat Bahas Urgensi Keamanan Laut
Approval Prabowo Tertinggi...
Approval Prabowo Tertinggi di Antara Pemimpin G20, Dave: Kita Patut Bangga
Rektor Unhan Lantik...
Rektor Unhan Lantik Dave Laksono Jadi Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Pertahanan
Komisi I DPR Dukung...
Komisi I DPR Dukung Komdigi dalam Pengawasan Mudik Lebaran 2025
Aftech dan Privy Berkomitmen...
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia
Tok, Komisi I DPR Sepakat...
Tok, Komisi I DPR Sepakat RUU TNI Disahkan Menjadi UU Dalam Rapat Paripurna
Tepis RUU TNI Kembalikan...
Tepis RUU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Utut Adianto Berdalih Tak Ada yang Bisa Kembalikan Jarum Jam
Komisi I DPR: Revisi...
Komisi I DPR: Revisi UU TNI Tegaskan Supremasi Sipil dan Cegah Dwifungsi
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 225: Vernie dan Noah Tes DNA, Elang Temukan Petunjuk
Liliana Tanoesoedibjo...
Liliana Tanoesoedibjo Harap Peraih Indonesia's Beautiful Women 2025 Jadi Pelita bagi Sesama
Cegah Kekerasan Remaja,...
Cegah Kekerasan Remaja, Seminar Siswa dan Lokakarya Guru Digelar di Dompu NTB
Berita Terkini
Menteri Transmigrasi...
Menteri Transmigrasi Audiensi dengan Jajaran iNews Media Group, Ini yang Dibahas
19 menit yang lalu
Mediasi Gugatan Ijazah...
Mediasi Gugatan Ijazah Alot, Tergugat Tolak Tunjukkan Data Sekolah Jokowi
35 menit yang lalu
Kapolri Pimpin Upacara...
Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi, Berikut Nama-namanya
49 menit yang lalu
Nurul Arifin Dorong...
Nurul Arifin Dorong Kesejahteraan Prajurit Jadi Prioritas Utama Penguatan Pertahanan Nasional
52 menit yang lalu
KPK Geledah 16 Lokasi...
KPK Geledah 16 Lokasi di Mempawah Kalbar, Ada 3 Tersangka
59 menit yang lalu
Eksistensi Ormas sebagai...
Eksistensi Ormas sebagai Pilar Demokrasi Pancasila Perlu Dijaga
1 jam yang lalu
Infografis
Deretan Kasus Anggota...
Deretan Kasus Anggota TNI-Polri Terjerat Judi Online
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved