Cak Imin Ungkap Ada yang Ganggu PKB agar Tak Jadi Koalisi Bareng Gerindra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Abdul Muhaimin Iskandar mengungkapkan ada yang mencoba mengganggu partainya menjelang deklarasi koalisi PKB bersama Partai Gerindra untuk Pilpres 2024 . Hal tersebut diungkapkan pria yang akrab disapa Cak Imin ini dalam Rapimnas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
"Pak Prabowo dan seluruh jajaran yang saya cintai dan saya banggakan. PKB sebelum jalan ke sini banyak yang mengganggu dan mengharapkan kita tidak jadi berangkat ke sini," kata Cak Imin.
Kendati demikian, dia pun meneguhkan sikapnya di hadapan ribuan kader Partai Gerindra dan PKB bahwa keputusannya berkoalisi ini sudah tepat. Menurutnya, kebersamaan ini merupakan tekadnya untuk memajukan dan memakmurkan bangsa Indonesia sebagaimana yang telah diwariskan oleh pendiri bangsa.
Wakil ketua DPR RI ini meyakini kebersamaan hari ini akan mengukir sejarah Indonesia di masa depan yang lebih damai, tenteram, adil dan lebih makmur, serta sejahtera. "Oleh karena itu, untuk tujuan seperti itu Insya Allah tidak akan ada yang menghalangi kebersamaan PKB dan Gerindra di masa-masa yang akan datang," ujarnya.
"Pak Prabowo dan seluruh jajaran yang saya cintai dan saya banggakan. PKB sebelum jalan ke sini banyak yang mengganggu dan mengharapkan kita tidak jadi berangkat ke sini," kata Cak Imin.
Kendati demikian, dia pun meneguhkan sikapnya di hadapan ribuan kader Partai Gerindra dan PKB bahwa keputusannya berkoalisi ini sudah tepat. Menurutnya, kebersamaan ini merupakan tekadnya untuk memajukan dan memakmurkan bangsa Indonesia sebagaimana yang telah diwariskan oleh pendiri bangsa.
Baca Juga
Wakil ketua DPR RI ini meyakini kebersamaan hari ini akan mengukir sejarah Indonesia di masa depan yang lebih damai, tenteram, adil dan lebih makmur, serta sejahtera. "Oleh karena itu, untuk tujuan seperti itu Insya Allah tidak akan ada yang menghalangi kebersamaan PKB dan Gerindra di masa-masa yang akan datang," ujarnya.
(rca)