Menggetarkan! Prabowo: Seluruh Jiwa Raga Saya, Saya Persembahkan kepada Ibu Pertiwi
loading...
A
A
A
SENTUL - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan pidatonya di rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2022. Prabowo menyatakan dirinya siap menerima permohonan kader dan pendukungnya untuk bersedia dicalonkan sebagai calon presiden (capres) RI .
Prabowo menyatakan dalam pidatonya bahwa ia bersedia mempersembahkan seluruh jiwa raganya untuk Indonesia selama masih diberi kesempatan.
“Dari sejak muda usia, saya bersama pejuang-pejuang. Sejak muda, kami waktu itu telah bersumpah siap memberi jiwa dan raga kami untuk Indonesia,” ujarnya dalam pidato di SICC, Bogor, Jumat (12/8/2022).
“Pada malam hari ini saya siap terus berjuang untuk bangsa, negara, dan rakyat Indonesia tercinta. Seluruh jiwa dan raga saya, saya persembahkan kepada Ibu Pertiwi,” lanjutnya.
Prabowo menyatakan kekalahan pada pemilihan presiden yang lalu tidak lantas membuatnya jatuh terpuruk dan patah semangat. "Ada yang bertanya ya, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang,” ungkapnya.
“Bagi seorang pejuang, jatuh itu biasa,” imbuh Prabowo.
Prabowo pun menegaskan seorang petarung atau pejuang jika kalah harus bangkit lagi dengan gembira. Begitu seterusnya.
"Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan. Jatuh bangkit lagi dengan senyum, bangkit dengan gembira, bangkit dengan optimistis," tegasnya.
Prabowo menyatakan dalam pidatonya bahwa ia bersedia mempersembahkan seluruh jiwa raganya untuk Indonesia selama masih diberi kesempatan.
“Dari sejak muda usia, saya bersama pejuang-pejuang. Sejak muda, kami waktu itu telah bersumpah siap memberi jiwa dan raga kami untuk Indonesia,” ujarnya dalam pidato di SICC, Bogor, Jumat (12/8/2022).
“Pada malam hari ini saya siap terus berjuang untuk bangsa, negara, dan rakyat Indonesia tercinta. Seluruh jiwa dan raga saya, saya persembahkan kepada Ibu Pertiwi,” lanjutnya.
Prabowo menyatakan kekalahan pada pemilihan presiden yang lalu tidak lantas membuatnya jatuh terpuruk dan patah semangat. "Ada yang bertanya ya, sudah sekian kali kalah kok mau maju lagi. Mungkin mereka tidak mengerti arti pejuang,” ungkapnya.
“Bagi seorang pejuang, jatuh itu biasa,” imbuh Prabowo.
Prabowo pun menegaskan seorang petarung atau pejuang jika kalah harus bangkit lagi dengan gembira. Begitu seterusnya.
"Petarung biasa kalau jatuh. Lebih mulia masuk arena lebih mulia bertarung demi kebenaran dan keadilan. Jatuh bangkit lagi dengan senyum, bangkit dengan gembira, bangkit dengan optimistis," tegasnya.
(kri)