Wakapolri Sambangi Mako Brimob Jelang Pemeriksaan Sambo dan Bharada E oleh Komnas HAM
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyambangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (12/8/2022). Rombongan Wakapolri mendatangi ke Mako Brimob sebelum Komnas HAM melakukan pemeriksaan terhadap Bharada Richard Eliezier atau Bharada E dan Irjen Pol Ferdy Sambo .
Dari pantauan MNC Portal di lapangan, 12 mobil berjenis SUV masuk ke Mako Brimob pada pukul 15.11 WIB. Para petugas keamanan pun sigap mengamankan arus lalu lintas ketika rombongan mobil tiba.
MNC Portal sudah berupaya mengonfirmasi kedatangan Wakapolri ke Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Namun, hingga berita ini diturunkan Dedi tak merespons pesan singkat yang dilayangkan.
Sebelum Wakapolri tiba, terpantau dua mobil Brimob RIMUENG dengan pengawalan ketat tiba di Mako Brimob sekitar pukul 14.55 WIB. Sementara itu, penjagaan Mako Brimob diperketat. Dua unit kendaraan taktis (rantis) baracuda disiagakan tepat di depan Mako Brimob.
Sementara itu, 10 unit motor berjenis trail juga disiagakan terparkir rapi tepat di samping baracuda. Jumlah motor yang disiagakan ini bertambah dari kemarin, Kamis 11 Agustus 2022 yang hanya terparkir delapan unit.
Sejumlah petugas berbaju loreng dilengkapi senjata laras panjang juga bersiaga di depan gerbang Mako Brimob. Arus lalu lintas di depan Mako Brimob yakni Jalan Akses Universitas Indonesia masih terpantau lancar. Dari pantauan sejak pukul 9.30 WIB, sejumlah kendaraan dinas hilir masuk-keluar ke Mako Brimob.
Sebagai informasi, pada hari ini, Komnas HAM akan memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E di Mako Brimob terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. "Jadi pemeriksaan FS sama Bharada E dijadikan satu di tempatnya di sana biar tidak bolak balik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Menurut Dedi, Bharada E diperiksa di Mako Brimob oleh Komnas HAM dengan tujuan untuk efektivitas dan efisiensi. Mengingat, Bharada E ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Sedangkan, Ferdy Sambo memang ditahan di Mako Brimob. "Ya biar lebih praktis (pemeriksaan dilakukan berbarengan di Mako Brimob)," ujar Dedi.
Polri menetapkan empat tersangka kasus penembakan Brigadir J. Mereka adalah, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus sopir Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal.
Dalam kasus ini, Polri memastikan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak. Faktanya, Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo pun diduga memainkan perannya sebagai pihak yang melakukan skenario agar kasus Brigadir J muncul ke publik dengan isu baku tembak. Dalam hal ini, Ferdy Sambo menembak dinding di lokasi kejadian dengan pistol milik Brigadir J agar seolah-olah itu merupakan tembak-menembak. Atas perbuatannya, mereka semua disangka melanggar Pasal 340 subsidair Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
Dari pantauan MNC Portal di lapangan, 12 mobil berjenis SUV masuk ke Mako Brimob pada pukul 15.11 WIB. Para petugas keamanan pun sigap mengamankan arus lalu lintas ketika rombongan mobil tiba.
MNC Portal sudah berupaya mengonfirmasi kedatangan Wakapolri ke Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Namun, hingga berita ini diturunkan Dedi tak merespons pesan singkat yang dilayangkan.
Sebelum Wakapolri tiba, terpantau dua mobil Brimob RIMUENG dengan pengawalan ketat tiba di Mako Brimob sekitar pukul 14.55 WIB. Sementara itu, penjagaan Mako Brimob diperketat. Dua unit kendaraan taktis (rantis) baracuda disiagakan tepat di depan Mako Brimob.
Sementara itu, 10 unit motor berjenis trail juga disiagakan terparkir rapi tepat di samping baracuda. Jumlah motor yang disiagakan ini bertambah dari kemarin, Kamis 11 Agustus 2022 yang hanya terparkir delapan unit.
Sejumlah petugas berbaju loreng dilengkapi senjata laras panjang juga bersiaga di depan gerbang Mako Brimob. Arus lalu lintas di depan Mako Brimob yakni Jalan Akses Universitas Indonesia masih terpantau lancar. Dari pantauan sejak pukul 9.30 WIB, sejumlah kendaraan dinas hilir masuk-keluar ke Mako Brimob.
Sebagai informasi, pada hari ini, Komnas HAM akan memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E di Mako Brimob terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. "Jadi pemeriksaan FS sama Bharada E dijadikan satu di tempatnya di sana biar tidak bolak balik," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Jumat (12/8/2022).
Menurut Dedi, Bharada E diperiksa di Mako Brimob oleh Komnas HAM dengan tujuan untuk efektivitas dan efisiensi. Mengingat, Bharada E ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Sedangkan, Ferdy Sambo memang ditahan di Mako Brimob. "Ya biar lebih praktis (pemeriksaan dilakukan berbarengan di Mako Brimob)," ujar Dedi.
Polri menetapkan empat tersangka kasus penembakan Brigadir J. Mereka adalah, Irjen Ferdy Sambo, Bharada E, asisten rumah tangga sekaligus sopir Kuat Ma'ruf dan Bripka Ricky Rizal.
Dalam kasus ini, Polri memastikan bahwa tidak ada peristiwa tembak menembak. Faktanya, Bharada E disuruh menembak Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo pun diduga memainkan perannya sebagai pihak yang melakukan skenario agar kasus Brigadir J muncul ke publik dengan isu baku tembak. Dalam hal ini, Ferdy Sambo menembak dinding di lokasi kejadian dengan pistol milik Brigadir J agar seolah-olah itu merupakan tembak-menembak. Atas perbuatannya, mereka semua disangka melanggar Pasal 340 subsidair Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.
(cip)