LPSK Berharap Bareskrim Beri Izin Bertemu Langsung Bharada E

Kamis, 11 Agustus 2022 - 15:55 WIB
loading...
LPSK Berharap Bareskrim...
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu berharap Bareskrim Polri memberi izin lembaganya bertemu langsung dengan Bharada E. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban ( LPSK ) Edwin Partogi Pasaribu menjelaskan Bharada E alias Richard Eliezer lebih nyaman mengungkap fakta peristiwa pembunuhan Brigadir J kepada lembaganya. Karena itu, Polri mestinya bisa memfasilitasi, terlebih setelah Menko Polhukam Mahfud MD juga mendukung pengajuan Justice Collaborator (JC) Bharada E.

"Menurut saya trust. Bayangan kami sudah ada trust antara Bharada E dengan LPSK. Ini juga disampaikan oleh Menko Polhukam, Prof Mahfud, agar polri memfasilitasi LPSK melindungi Bharada E," terang Edwin kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).



Menurut Edwin, pengajuan JC adalah bentuk itikad baik Bharada E guna mempertahankan keterangan sebenarnya dari peristiwa kematian Brigadir J. Kemudian, ia mengungkapkan tugas LPSK menjaga keterangan dari yang sudah disampaikan oleh saksi pelaku.

"Setidaknya dia sudah menyampaikan kenyamanannya ketika bersama LPSK dalam lima kali pertemuan. Karena cara komunikasi kami dengan penyidik kan beda," tutur Edwin.

Untuk itu, Edwin berharap agar LPSK diberikan izin oleh Bareskrim Mabes Polri untuk dapat bertemu Bharada E secara langsung. Pasalnya, dari pertemuan terakhir dengan Bharada E yang telah berstatus tersangka, LPSK hanya bisa meminta keterangan melalui Bareskrim semata.

"Jadi kami berharap dalam waktu dekat bisa langsung bertemu Bharada E untuk memastikan keterangan yang baru, tentu kami LPSK tidak masuk dalam pro Justitia yang menjadi wilayahnya polisi, penyidik, jaksa dan hakim," ujar Edwin.



Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyambut positif keinginan Bharada E untuk menjadi justice collaborator.

"Kalau dia ingin jadi justice collaborator ya positif dong. JC itu kan dia mengatakan sebenar-benarnya tentang apa yang didengar dan dialami," kata Kamaruddin kepada wartawan, Selasa kemarin (9/8/2022).

Kamaruddin mengatakan bakal mendukung hal tersebut. Namun dia menegaskan bahwa ketika seseorang menjadi justice collaborator, maka dia harus mengungkap kasus dengan sejujur-jujurnya.

"Ya kita harus dukung jika seseorang mau jadi JC. JC itu kan artinya dia berjanji enggak bohong, akan ungkap atau ceritakan tentang apa yang sesungguhnya terjadi. Ya kita dukung dong," ucap Kamaruddin.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2472 seconds (0.1#10.140)