Nyaman dengan Prabowo, Qodari: Sinyal Paling Terang, Pak Jokowi Ada Hati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendukung Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 adalah yang paling logis. Hal ini dikatakan oleh Pengamat politik, M Qodari.
"Secara rasional sangat masuk akal Pak Jokowi dekat dan dukung Prabowo karena balik lagi di antara capres yang paling mungkin itu dia," kata Qodari dalam diskusi publik yang diselenggarakan Total Politik bertajuk Gelar Musra, Jokowi Pilih Siapa? di Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2022).
Qodari menyebutkan, Prabowo memenuhi kriteria kuat sebagai capres karena elektabilitasnya yang teratas di papan urutan tiga besar. Dua nama lain, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Qodari menambahkan, Jokowi pun memiliki kedekatan dengan Prabowo. Selain Prabowo menjadi menteri pada kabinet Jokowi, relasi keduanya pun menjadi simbol dari rekonsiliasi dan persatuan.
Jokowi lanjut Qodari, juga memperlihatkan gestur dan bahasa tubuh yang nyaman dengan Prabowo. Misalnya, meminta Menhan Prabowo untuk mewakili dirinya menutup turnamen Piala Presiden 2022, Sabtu (6/8/2022).
"Kalau itu benar, ini sinyal paling terang Pak Jokowi ada hati, Pak Jokowi main hati dengan Prabowo," tutup Qodari.
"Secara rasional sangat masuk akal Pak Jokowi dekat dan dukung Prabowo karena balik lagi di antara capres yang paling mungkin itu dia," kata Qodari dalam diskusi publik yang diselenggarakan Total Politik bertajuk Gelar Musra, Jokowi Pilih Siapa? di Jakarta Selatan, Minggu (8/8/2022).
Qodari menyebutkan, Prabowo memenuhi kriteria kuat sebagai capres karena elektabilitasnya yang teratas di papan urutan tiga besar. Dua nama lain, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Qodari menambahkan, Jokowi pun memiliki kedekatan dengan Prabowo. Selain Prabowo menjadi menteri pada kabinet Jokowi, relasi keduanya pun menjadi simbol dari rekonsiliasi dan persatuan.
Jokowi lanjut Qodari, juga memperlihatkan gestur dan bahasa tubuh yang nyaman dengan Prabowo. Misalnya, meminta Menhan Prabowo untuk mewakili dirinya menutup turnamen Piala Presiden 2022, Sabtu (6/8/2022).
"Kalau itu benar, ini sinyal paling terang Pak Jokowi ada hati, Pak Jokowi main hati dengan Prabowo," tutup Qodari.
(maf)