Ini Pernyataan Pengacara Brigadir J soal CCTV dan Petir yang Disinggung Mahfud MD

Rabu, 03 Agustus 2022 - 11:49 WIB
loading...
Ini Pernyataan Pengacara...
Pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak menyinggung soal CCTV yang tersambar petir. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyoroti pernyataan sarkas pengacara Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak terkait CCTV dan petir yang harus diperiksa lebih dalam soal kasus penembakan di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

"Polemik di media ttg tragedi tewasnya Brigadir J menegangkan. Tapi di sela ketegangan tersungging jg senyum kecut saat Pengacara Keluarga Birigadir J bilang, 'Kemarin katanya CCTV disambar petir, sekarang bilang CCTV ada. Seharusnya petirnya diperiksa juga'. Logika publik cerdas," tulis Mahfud di akun Twitter pribadinya dikutip, Rabu (3/8/2022).

Adapun pernyataan lengkap pengacara Brigadir J soal polisi akhirnya menemukan rekaman CCTV terkait perkara penembakan Brigadir J adalah sebagai berikut:

Baca juga: Komnas HAM Panggil Labfor Polri, Dalami CCTV dan Chat Kasus Brigadir J

"CCTV harus diuji. Kenapa harus diuji, pertama CCTV sudah disambar petir. Kedua decordernya diturunkan oleh orang lain yang bukan Polri. Maka kalau tiba-tiba CCTV ketemu kembali, harus dibikin acara dengan petir, kapan petir mengembalikan CCTV itu," kata Kamarudin di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa 2 Agustus 2022.

Kamarudin juga menyebut bahwa karena telah ditemukan rekaman CCTV tersebut, pihak-pihak yang mengambil dan mengembalikan rekaman CCTV tersebut harus mendapatkan sanksi. "Yang berikutnya kapan orang yang mengambil decoder-nya itu mengembalikan. Maka yang mengambil itu harus dijadikan tersangka, yaitu menghilangkan barang bukti atau menghalang-halangi penyidikan," ujar Kamarudin.

Untuk diketahui sebelumnya, Polri memastikan bahwa CCTV di lokasi kejadian penembakan Brigadir J atau di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo rusak. Hal itu sebagaimana pernyataan yang sempat disampaikan oleh Kombes Budhi Herdi ketika masih aktif menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan.



"CCTV yang rusak sesuai yang disampaikan Kapolres Jaksel CCTV di TKP," kata Dedi di sela-sela proses prarekonstruksi di rumah dinas Kadiv Propam, Kompleks Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (23/7/2022).

Pernyataan ini, kata Dedi, juga sekaligus meluruskan spekulasi-spekulasi soal temuan CCTV di awal kemunculan perkara ini dengan yang diamankan oleh tim khusus (timsus) Polri. Dedi menjelaskan, CCTV yang berhasil diamankan oleh Timsus adalah rekaman yang berada di sekitar lokasi tempat kejadian perkara. Namun, untuk kamera pemantau di dalam lokasi kejadian, dikonfirmasi rusak.

"Tapi CCTV yang disampaikan sepanjang jalur ini sekitar TKP ini sudah diketemukan oleh penyidik," ujar Dedi.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1170 seconds (0.1#10.140)