Sertijab Danyon 32 Kopassus, Letkol Inf Paulus Resmi Jabat Aspenmil di Amerika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Letkol Inf Paulus Pandjaitan menyerahkan tongkat kepemimpinan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus kepada Mayor Inf Doni Fransisco. Selanjutnya Letkol Inf Paulus Pandjaitan menjabat sebagai Asisten Penasehat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Aspenmil PT RI) di Amerika Serikat.
Serah terima jabatan (sertijab) ini berlangsung di Lapangan Alfred Tarega Grup 3 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2022). Upacara serah terima jabatan ini berjalan tertib dan khidmat.
“Baru saja kita telah kita menyaksikan prosesi serah terima jabatan Komandan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus. Dengan demikian, tugas, wewenang dan tanggung jawab lama, secara resmi telah beralih kepada pejabat yang baru,” ujar Komandan Grup 3 Kopassus Kolonel Inf Donny Pramono, Selasa (2/8/2022).
Menurut Donny, pergantian jabatan merupakan hal rutin dalam setiap organisasi militer, karena hal tersebut pada hakekatnya merupakan bagian dari upaya pengembangan dan peningkatan kinerja serta mewujudkan efektivitas organisasi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok satuan, sekaligus upaya penyegaran dalam rangka pembinaan satuan dan personel.
“Melalui serah terima jabatan ini diharapkan dapat memacu semangat dan kreativitas, sehingga melahirkan ide dan pemikiran yang lebih segar dalam rangka memberikan pengabdian yang terbaik kepada Grup 3 Kopassus dan demi kamajuan satuan Kopassus yang kita cintai bersama,” katanya.
Dengan berbekal pengalaman dan dilandasi semangat pengabdian yang tinggi Donny meyakini Doni Fransisco akan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya serta mampu mewujudkan kinerja yang semakin berkualitas demi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Grup 3 Kopassus dalam rangka mendukung tugas pokok Kopassus.
Dia menjelaskan, bahwa Batalyon 32 dengan Sesanti “Apta Sandi Prayudha Utama” yang memiliki makna Kesatuan kedua dari Grup 3 Kopassus yang berisikan para prajurit Sandi Yudha yang mampu memberikan informasi yang tepat tentang musuh kepada satuan sebelum perang dimulai. Untuk mewujudkan sesanti tersebut, menurutnya, bukanlah sesuatu yang mudah, sehingga harus selalu belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan maupun kolompok.
“Oleh karenanya prajurit Sandi Yudha sudah semestinya diawaki oleh personel-personel yang dewasa dalam berpikir, bertindak, serta memiliki tingkat intelegensia tinggi, yang selalu cepat tanggap dalam menghadapi dinamika situasi yang terus berkembang,” paparnya.
Serah terima jabatan (sertijab) ini berlangsung di Lapangan Alfred Tarega Grup 3 Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (2/8/2022). Upacara serah terima jabatan ini berjalan tertib dan khidmat.
“Baru saja kita telah kita menyaksikan prosesi serah terima jabatan Komandan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus. Dengan demikian, tugas, wewenang dan tanggung jawab lama, secara resmi telah beralih kepada pejabat yang baru,” ujar Komandan Grup 3 Kopassus Kolonel Inf Donny Pramono, Selasa (2/8/2022).
Menurut Donny, pergantian jabatan merupakan hal rutin dalam setiap organisasi militer, karena hal tersebut pada hakekatnya merupakan bagian dari upaya pengembangan dan peningkatan kinerja serta mewujudkan efektivitas organisasi dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok satuan, sekaligus upaya penyegaran dalam rangka pembinaan satuan dan personel.
“Melalui serah terima jabatan ini diharapkan dapat memacu semangat dan kreativitas, sehingga melahirkan ide dan pemikiran yang lebih segar dalam rangka memberikan pengabdian yang terbaik kepada Grup 3 Kopassus dan demi kamajuan satuan Kopassus yang kita cintai bersama,” katanya.
Baca Juga
Dengan berbekal pengalaman dan dilandasi semangat pengabdian yang tinggi Donny meyakini Doni Fransisco akan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebaik-baiknya serta mampu mewujudkan kinerja yang semakin berkualitas demi keberhasilan pelaksanaan tugas pokok Grup 3 Kopassus dalam rangka mendukung tugas pokok Kopassus.
Dia menjelaskan, bahwa Batalyon 32 dengan Sesanti “Apta Sandi Prayudha Utama” yang memiliki makna Kesatuan kedua dari Grup 3 Kopassus yang berisikan para prajurit Sandi Yudha yang mampu memberikan informasi yang tepat tentang musuh kepada satuan sebelum perang dimulai. Untuk mewujudkan sesanti tersebut, menurutnya, bukanlah sesuatu yang mudah, sehingga harus selalu belajar dan berlatih dengan sungguh-sungguh untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan perorangan maupun kolompok.
“Oleh karenanya prajurit Sandi Yudha sudah semestinya diawaki oleh personel-personel yang dewasa dalam berpikir, bertindak, serta memiliki tingkat intelegensia tinggi, yang selalu cepat tanggap dalam menghadapi dinamika situasi yang terus berkembang,” paparnya.