Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, DPR Minta PPKM Diperpanjang

Senin, 01 Agustus 2022 - 18:20 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, DPR Minta PPKM Diperpanjang
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta agar pemerintah memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini kembali meningkat. Terkait hal itu, Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo meminta agar pemerintah memperpanjang kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Melihat situasi dan kondisi kekinian, tidak ada alasan selain diperpanjang. Apalagi di DKI Jakarta," kata Rahmad Handoyo, Senin (1/8/2022).

Dia melihat penyebaran kasus Covid-19 di DKI Jakarta sudah masuk level menengah. Per Minggu 31 Juli 2022, ada 4.205 kasus baru Covid-19. Total kasus aktif sebanyak 48.703 kasus.





DKI Jakarta menjadi daerah dengan kasus terbanyak, yakni 2.198. Kemudian, positif Covid-19 di Indonesia pada Senin 1 Agustus 2022 bertambah 3.696 kasus.

Berdasarkan data yang dilihat dari website http://covid19.go.id, DKI Jakarta menyumbang sebanyak 1.468 kasus. "Ini harus hati-hati," kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.

Namun, kata dia, PPKM tidak cukup hanya diperpanjang. Menurutnya, penerapan PPKM harus benar-benar disiplin dan diimbangi dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Terutama yang berkaitan dengan tempat komunikasi dan interaksi yang intens, seperti sekolah, protokol kesehatan harus diperketat. Kerja sama guru dan orang tua agar penerapan protokol kesehatan konsisten," tuturnya.

Dia juga meminta pemerintah mewajibkan semua tempat masyarakat berkumpul benar-benar menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Pasalnya, melalui PeduliLindungi bisa diketahui siapa saja yang bisa beraktivitas di tempat umum, seperti mal.

"Kalau memang belum vaksin booster, ya benar-benar tidak boleh (masuk mal). Ini sebagai bentuk meningkatkan kembali kegotongroyongan kita melawan Covid-19," imbuhnya.

Dalam kondisi seperti ini, dia pun berharap kesadaran masyarakat meningkat. Kemudian, semangat kebersamaan dalam mengurangi potensi penularan Covid-19 harus terus dibangun.

"Kita harap kesadaran masyarakat dan tempat yang diberikan izin ruang sebagai lokasi interaksi publik harus meningkatkan disiplin. Minimal kita bisa menghalau dari penyebaran (Covid-19) agar tidak lebih tinggi lagi," ujar Rahmad Handoyo.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1894 seconds (0.1#10.140)