Heboh Sembako Bantuan Presiden Ditimbun, Muhadjir Sebut JNE dan Bulog yang Bertanggung Jawab

Senin, 01 Agustus 2022 - 18:19 WIB
loading...
Heboh Sembako Bantuan...
Beras Bansos Presiden yang dikubur di tanah Jalan Tugu Jaya, Tirtajaya, Sukmajaya, Depok diperkirakan mencapai satu kontainer. Foto: SINDOnews/R Ratna Purnama
A A A
JAKARTA - Belakangan ini heboh temuan sembako bantuan presiden (banpres) yang dikubur di Depok, Jawa Barat. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pihak yang harus bertanggung jawab atas kerusakan beras yang berasal dari banpres tersebut.

"Siapa yang bertanggung jawab, adalah transporter dan Bulog. Jadi kalau ada beras rusak itu adalah tanggung jawab pihak transporter. Benar kalau itu JNE itu jadi transporter itu kalau JNE yang melakukan itu benar (bertanggung jawab)," kata Muhadjir di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/8/2022).

Muhadjir menyebut jika beras yang ditimbun tersebut benar-benar rusak, maka memang sudah seharusnya diganti. Namun, Muhadjir memastikan bahwa pemerintah tidak memerintahkan untuk melakukan penimbunan itu.

Baca juga: Wow! Satu Kontainer Beras Bansos Presiden yang Dikubur di Depok

"Soal itu ditimbun itu urusan dia (JNE), bukan urusan Kemensos, karena beras rusak itu sangat mungkin sudah diganti. Saya tidak tahu apakah masih ada yang tidak diganti, saya kira tidak. Karena betul-betul kita kawal sampai delivered sesuai pesan Pak Presiden. Jangan hanya dikirim tapi harus tersampaikan," kata Muhadjir.

Muhadjir menyebut bahwa pada saat yang bersamaan pembagian beras dari banpres, memang didapati cukup banyak beras yang rusak. "Memang waktu itu terjadi kerusakan beras yang cukup banyak karena dalam pengangkutannya menggunakan bak terbuka kena hujan. Waktu itu kita putuskan semua beras yang kena hujan tidak boleh dibagikan baik yang masih dalam keadaan baik dan yang rusak tidak boleh dibagikan," jelasnya.

Alasan berasnya harus diganti karena ketika kehujanan karena menimbulkan kerusakan. “Kenapa? karena mungkin yang waktu itu tampaknya baik, besoknya rusak. Beras itu kan sensitif dengan air. Kemudian hari itu juga harus diganti. paling lambat dua hari setelah itu harus diganti," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perum Bulog Terima Kunjungan...
Perum Bulog Terima Kunjungan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia
Pemerintah Didesak Perketat...
Pemerintah Didesak Perketat Pengawasan dan Perizinan Impor Beras
Fraksi PAN DPR Salurkan...
Fraksi PAN DPR Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Pamdal hingga Pengemudi Ojol
Raja Salman Bagikan...
Raja Salman Bagikan 7.911 Paket Pangan Ramadan untuk Masyarakat Indonesia
Syahganda Anggap Bulog...
Syahganda Anggap Bulog Dipimpin Tentara Sudah Tepat, Ini Alasannya
Bulog Kenalkan Befood...
Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
Pengamat Sebut Kinerja...
Pengamat Sebut Kinerja Mentan Amran Luar Biasa, Target 4 Tahun Dicapai dalam 6 Bulan
Presiden Prabowo Bangun...
Presiden Prabowo Bangun 25 Ribu Gudang Baru usai Mentan Lapor Gudang Bulog Penuh
Terapkan Teknologi Biostimulan,...
Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Meningkat
Rekomendasi
6 Kriteria Paus Baru...
6 Kriteria Paus Baru yang Dipilih dalam Konklaf, Salah Satunya Penyembuh Luka Lama
Bukan Sekadar Target,...
Bukan Sekadar Target, Ini tentang Penghargaan: Pegadaian Beri Umroh untuk Agen Terbaik
Bea Cukai Kantongi Rp77,5...
Bea Cukai Kantongi Rp77,5 Triliun di Kuartal I 2025, Setara 25,7% dari Target
Berita Terkini
Tiga Pati Bintang 3...
Tiga Pati Bintang 3 Dimutasi Panglima TNI pada Akhir April 2025, 7 Perwira Batal Digeser
Moderasi Beragama Lintas...
Moderasi Beragama Lintas Agama Kunci Meredam Ideologi Ekstrem
Kejagung Tetapkan Ketua...
Kejagung Tetapkan Ketua Cyber Army Tersangka Perintangan Kasus Korupsi
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Kejati Jakarta Tetapkan...
Kejati Jakarta Tetapkan 9 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembiayaan Fiktif di PT Telkom
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved