TB Hasanuddin Ikut Sentil Komnas HAM, Minta Tak Buat Analisis Liar Kasus Brigadir J

Minggu, 31 Juli 2022 - 13:40 WIB
loading...
TB Hasanuddin Ikut Sentil...
Politikus PDIP TB Hasanuddin meminta Komnas HAM tak membuat analisis liar soal kematian Brigadir J. Foto/dpr.go.id
A A A
JAKARTA - Anggota DPR RI dari PDIP Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin juga menyoroti keterlibatan Komisi Nasional (Komnas) Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kasus tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah Kadiv Propam Polri non aktif Irjen Ferdi Sambo. Menurut dia, Komnas HAM tampak lebih aktif dari tim Polri.

"Menarik sekali ketika Komnas HAM ikut heboh dalam penyelidikan dan penyidikan kasus ini," kata Hasanuddin dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (31/7/2022)

Anggota Komisi I DPR ini menegaskan, kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri ini adalah pidana murni. Ada seseorang yang tertembak lalu meninggal dunia.

Baca juga: Sufmi Dasco Sentil Komnas HAM soal Ekspose Kasus Brigadir J

Menurut dia, peristiwa itu bukanlah pelanggaran HAM atau belum diidentifikasikan sebagai pelanggaran HAM. Karenanya, ia merasa heran dengan Komnas HAM yang lebih aktif memberikan keterangan terkait kasus tersebut.

"Lalu mengapa Komnas HAM lebih aktif dibandingkan tim khusus yang dibentuk Kapolri yang ditugaskan untuk menuntaskan kasus tersebut?" tukasnya.

Legislator asal Jawa Barat ini juga menyoroti soal pemeriksaan CCTV dan pemanggilan saksi-saksi oleh Komnas HAM. Padahal, wewenang tersebut merupakan bagian dari penyelidikan dan penyidikan yang seharusnya dilakukan oleh penyidik Polri.

"Apakah nanti tak mengganggu bila Komnas HAM kemudian membuka hasil temuan CCTV atau keterangan saksi-saksi yang baru sebagian. Padahal penyidik harus membuat kesimpulan akhir terkait kasus tersebut," ujar Hasanuddin.

Politikus PDIP ini khawatir, bila Komnas HAM menyampaikan informasi kepada publik secara tidak utuh, justru akan membingungkan karena penyidikan ini belum tuntas sampai akhir dan pelaku sesungguhnya belum ditemukan.



Hasanuddin juga mempertanyakan kinerja dari tim khusus bentukan Kapolri yang hingga saat ini belum pernah menyampaikan progres penyidikannya, malahan didahului oleh Komnas HAM. Untuk itu, ia menyarankan agar semuanya menunggu saja hasil penyelidikan polisi dan tidak membuat analisa-analisa liar.

"Saran saya kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi. Jangan membuat analisa-analisa liar, percayakan pada yang berwenang," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, Komnas HAM memanggil seluruh ajudan Kepala Divisi Propam nonaktif, Irjen Ferdy Sambo, pada Selasa (26/7) kemarin, pemanggilan ini dilakukan untuk meminta keterangan dalam upaya penyelidikan kematian Brigadir J.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Politikus PDIP Ungkap...
Politikus PDIP Ungkap Ada Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Surakarta
Rekomendasi Komnas HAM...
Rekomendasi Komnas HAM terkait Mantan Pemain Sirkus OCI: Tuntutan Diselesaikan secara Hukum
Hasto Tertawa Usai Jalani...
Hasto Tertawa Usai Jalani Sidang Perdana: Masih Belajar sebagai Terdakwa
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
PUI Nilai Pertemuan...
PUI Nilai Pertemuan Prabowo-Megawati Langkah Strategis untuk Persatuan Bangsa
KPK Periksa Djoko Tjandra...
KPK Periksa Djoko Tjandra Terkait Kasus Harun Masiku
Profil Brando Susanto,...
Profil Brando Susanto, Anggota DPRD Jakarta yang Meninggal Dunia saat Hadiri Acara Partai
Pramono Tak Kuasa Tahan...
Pramono Tak Kuasa Tahan Tangis saat Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
Pramono Anung Ditemani...
Pramono Anung Ditemani Charles Honoris Melayat ke Rumah Duka Brando Susanto
Rekomendasi
PSG vs Arsenal, Siapa...
PSG vs Arsenal, Siapa ke Final Liga Champions? Streaming di VISION+
Jalani Sanksi Magang...
Jalani Sanksi Magang di Kemendagri, Ini Tugas Bupati Indramayu Lucky Hakim
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Berita Terkini
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan
Gubernur Lemhannas:...
Gubernur Lemhannas: Animo ASN dan Non-ASN Ikut Program P3N Meningkat
Momen Prabowo Minta...
Momen Prabowo Minta AHY Pimpin Hymne Taruna saat Halalbihalal Purnawirawan TNI
Diskusi PPPI dan FSI:...
Diskusi PPPI dan FSI: Tenaga Kerja China Jadi Tantangan Hubungan Indonesia-RRC
Prabowo: Dalam 5 Tahun...
Prabowo: Dalam 5 Tahun Harus Swasembada BBM, Tak Perlu Impor!
Ketum Al Irsyad Dukung...
Ketum Al Irsyad Dukung Kejagung Bongkar Kasus Suap Zarof Ricar
Infografis
Vonis Hukuman Ke-5 Terdakwa...
Vonis Hukuman Ke-5 Terdakwa Kasus Pembunuhan Berencana Brigadi J
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved