Holopis Kuntul Baris! Dukung Ganjar-Sandi, Kawula Muda Jawa Tengah Deklarasikan GAGASAN!
loading...
A
A
A
SURAKARTA - Diskusi bertajuk “Kawula Muda Jawa Tengah Holopis Kuntul Baris” membahas percepatan pemulihan ekonomi nasional melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Diskusi itu berujung pada Deklarasi GAGASAN (Gabungan Ganjar Sandi) untuk Indonesia dengan tagar #2024HolopisKuntulBaris.
Sekitar 40 peserta dari berbagai bidang usaha, pelajar, dan mahasiswa di Kota Solo membahas tentang bagaimana peranan generasi muda terlibat aktif dalam proses pemulihan ekonomi dan mendukung program-program pemerintah yang sejalan dengan latar belakang mereka.
Dalam diskusi tersebut, peserta juga menyampaikan bahwa pada kenyataannya dulu masih banyak pelaku ekonomi kreatif yang belum tersentuh oleh pemerintah, sehingga belum mendapatkan manfaat dan program bantuan dari pemerintah, khususnya pada masa pandemi lalu.
Namun, kini para pelaku ekonomi kreatif mengaku senang atas kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan sektor ekonomi kreatif. Sejauh ini, beberapa kegiatan ekonomi kreatif di Kota Solo sangat didukung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Beberapa event lalu seperti SIPA 2021 Festival Seni Pertunjukan, Creavest 2.0 Solo Creative Fest 2021, Solo Keroncong Festival 2021," ujar Rizaldy dari komunitas otomotif di Solo.
Tak hanya itu, dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun turut menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif di Jawa Tengah.
“Saya bersyukur, karena Mas Menteri Sandiaga Uno sangat konsen dengan bidang pekerjaan yang kami geluti. Dulu kami hanya tahu istilah ekonomi kreatif itu Musik, Seni Lukis, Seni Tari, dan Fesyen, tapi karena program beliau kami jadi tahu bahwa kita punya 17 sub sektor ekonomi kreatif yang luar biasa dan potensinya layak untuk bersaing dengan pasar internasional," ujar Antik.
Beberapa peserta juga sangat mengapresiasi style diskusi Mas Menteri yang asyik, santai, tapi benar-benar mengurai problem anak muda.
“Contohnya, seperti bagaimana beliau menggerakkan para sineas muda di Nusantara dengan membuat Festival Film Bulanan yang sangat membuat kami pelaku perfilman mendapatkan angin segar baik dari segi promosi, pendampingan, dan tentunya reward jika kami memenangkannya," tutur Zelyta, salah satu sineas muda peserta diskusi yang digelar pada Sabtu (30/7/2022).
Sekitar 40 peserta dari berbagai bidang usaha, pelajar, dan mahasiswa di Kota Solo membahas tentang bagaimana peranan generasi muda terlibat aktif dalam proses pemulihan ekonomi dan mendukung program-program pemerintah yang sejalan dengan latar belakang mereka.
Dalam diskusi tersebut, peserta juga menyampaikan bahwa pada kenyataannya dulu masih banyak pelaku ekonomi kreatif yang belum tersentuh oleh pemerintah, sehingga belum mendapatkan manfaat dan program bantuan dari pemerintah, khususnya pada masa pandemi lalu.
Namun, kini para pelaku ekonomi kreatif mengaku senang atas kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap pertumbuhan sektor ekonomi kreatif. Sejauh ini, beberapa kegiatan ekonomi kreatif di Kota Solo sangat didukung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Beberapa event lalu seperti SIPA 2021 Festival Seni Pertunjukan, Creavest 2.0 Solo Creative Fest 2021, Solo Keroncong Festival 2021," ujar Rizaldy dari komunitas otomotif di Solo.
Tak hanya itu, dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pun turut menghidupkan ekosistem ekonomi kreatif di Jawa Tengah.
“Saya bersyukur, karena Mas Menteri Sandiaga Uno sangat konsen dengan bidang pekerjaan yang kami geluti. Dulu kami hanya tahu istilah ekonomi kreatif itu Musik, Seni Lukis, Seni Tari, dan Fesyen, tapi karena program beliau kami jadi tahu bahwa kita punya 17 sub sektor ekonomi kreatif yang luar biasa dan potensinya layak untuk bersaing dengan pasar internasional," ujar Antik.
Beberapa peserta juga sangat mengapresiasi style diskusi Mas Menteri yang asyik, santai, tapi benar-benar mengurai problem anak muda.
“Contohnya, seperti bagaimana beliau menggerakkan para sineas muda di Nusantara dengan membuat Festival Film Bulanan yang sangat membuat kami pelaku perfilman mendapatkan angin segar baik dari segi promosi, pendampingan, dan tentunya reward jika kami memenangkannya," tutur Zelyta, salah satu sineas muda peserta diskusi yang digelar pada Sabtu (30/7/2022).