PKS: Koalisi Semut Merah dengan PKB Batal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Ahmad Syaikhu memastikan Koalisi Semut Merah yang dibentuk bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) batal. PKS menghormati koalisi yang sedang dibangun oleh PKB dan Partai Gerindra.
"Tentu kita menghormati kalau ada partai-partai yang mau melakukan koalisi, saya hormati. Kalau PKB dengan Gerindra kita hormatilah. Bagian dari apa namanya yang harus kita jaga bersama agar tadi lebih banyak lagi kandidat yang bisa maju dalam kontestasi pemilu 2024," kata Syaikhu usai kunjungan silaturahmi ke Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Terkait koalisi di Pilpres 2024, PKS akan membahas lebih lanjut oleh Majelis Syura. "Ya otomatis (batal). (Koalisi) Akan dibahas nanti lebih lanjut dengan apa namanya Majelis Syura, ke depan akan kita akan laksanakan," katanya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy mengakui proses pembentukan Koalisi Semut Merah dengan PKB belum pasti, karena koalisi adalah ajang mencari jodoh yang masih berproses.
"Artinya semua proses koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Hal ini biasa dalam politik, termasuk juga komunikasi kami dengan PKB. Istilahnya sebelum ada janur melengkung, semua masih bisa terjadi," kata Aboe, Rabu (15/6/2022).
Aboe juga mengakui untuk membangun sebuah koalisi tidak mudah, karena chemistry atau rasa keterikatan antarpartai harus bertemu. Syarat presidential threshold pun harus terpenuhi, karena PKB dan PKS saja belum cukup.
"Tak hanya itu, kita juga harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Sebagai partai menengah ini adalah salah satu tantangan buat kami, karena PKB-PKS saja nggak cukup, harus cari satu partner lagi," katanya.
Baca juga: Koalisi PKB-PKS Rapuh, Pengamat: Di Bawah seperti Minyak dengan Air
"Tentu kita menghormati kalau ada partai-partai yang mau melakukan koalisi, saya hormati. Kalau PKB dengan Gerindra kita hormatilah. Bagian dari apa namanya yang harus kita jaga bersama agar tadi lebih banyak lagi kandidat yang bisa maju dalam kontestasi pemilu 2024," kata Syaikhu usai kunjungan silaturahmi ke Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/7/2022).
Terkait koalisi di Pilpres 2024, PKS akan membahas lebih lanjut oleh Majelis Syura. "Ya otomatis (batal). (Koalisi) Akan dibahas nanti lebih lanjut dengan apa namanya Majelis Syura, ke depan akan kita akan laksanakan," katanya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsy mengakui proses pembentukan Koalisi Semut Merah dengan PKB belum pasti, karena koalisi adalah ajang mencari jodoh yang masih berproses.
"Artinya semua proses koalisi belum ada yang pasti, semua penjajakan. Hal ini biasa dalam politik, termasuk juga komunikasi kami dengan PKB. Istilahnya sebelum ada janur melengkung, semua masih bisa terjadi," kata Aboe, Rabu (15/6/2022).
Aboe juga mengakui untuk membangun sebuah koalisi tidak mudah, karena chemistry atau rasa keterikatan antarpartai harus bertemu. Syarat presidential threshold pun harus terpenuhi, karena PKB dan PKS saja belum cukup.
"Tak hanya itu, kita juga harus memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold. Sebagai partai menengah ini adalah salah satu tantangan buat kami, karena PKB-PKS saja nggak cukup, harus cari satu partner lagi," katanya.
Baca juga: Koalisi PKB-PKS Rapuh, Pengamat: Di Bawah seperti Minyak dengan Air
(abd)