Tiga Armada Kemanusiaan Dikerahkan Bantu Pengungsi Rohingya di Aceh

Minggu, 28 Juni 2020 - 15:10 WIB
loading...
Tiga Armada Kemanusiaan Dikerahkan Bantu Pengungsi Rohingya di Aceh
Puluhan pengungsi etnis Rohingya diselamatkan nelayan di perairan Aceh Utara. Foto/Instagram actforhumanity. Foto/instagram actforhumanity
A A A
JAKARTA - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan tiga armada kemanusiaan untuk memasifkan penanganan puluhan orang pengungsi etnis Rohingya .

Humanity Food Truck, Humanity Water Truck, dan sebuah pikap kabin ganda diberangkatkan langsung dari Wakaf Distribution Center di Gunung Sindur, Parung, Kabupaten Bogor, menuju Lhokseumawe, Aceh Utara, Sabtu 27 Juni 2020.

Tiga armada kemanusiaan tersebut akan mendukung pelayanan dapur umum dan aksi dermawan dalam memenuhi kebutuhan pengungsi Rohingya.

Humanity Food Truck akan menyediakan hidangan bergizi dan Humanity Water Truck akan mendukung kebutuhan air bersih bagi rombongan "manusia perahu" yang menepi di Pulau Seunuddon itu.

"Atas dukungan Sahabat Dermawan, kami berikhtiar memberikan yang terbaik. Sejak beberapa tahun sebelumnya, kejadian serupa, Aksi Cepat Tanggap juga melakukan aksi-aksi kemanusiaan untuk membantu etnis Rohingya," tutur Daryadi Kuncoro dari Tim Disaster Emergency Response Aksi Cepat Tanggap seperti dikutip dari ACT News.

Dia menjelaskan, selain mengerahkan armada kemanusiaan, para relawan yang bertugas pun telah melakukan tes cepat dan mengantongi surat keterangan sehat dan hasil tes.( )

Mereka juga dibekali perlengkapan kesehatan, seperti masker dan penyanitasi tangan. Di tengah pandemi Covid-19 ini, kami juga tetap mengikuti peraturan yang berlaku," kata Daryadi. Tim pun diperkirakan akan tiba di Lhoksumawe dalam waktu 3-4 hari.

Pada Miinggu )(pengungsi Rohingya saat ini berada di kantor bekas imigrasi, di Kabupaten Aceh Utara. Pemerintah Aceh meminta seluruh lembaga kemanusiaan untuk berperan. Tim ACT pun terus berkomunikasi dengan lembaga berkait.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2483 seconds (0.1#10.140)