Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Polri: Tak Ada yang Kami Tutupi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polri memastikan tidak akan ada yang ditutup-tutupi terkait dengan proses autopsi ulang atau ekshumasi jasad Brigadir J pada Rabu (27/7/2022) di Jambi. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, pihaknya akan turun langsung memantau proses autopsi ulang bersama Pusdokkes dan Puslabfor Polri, Komnas HAM, Kompolnas, keluarga, serta pengacara.
"Kita akan menjelaskan sejelas-jelasnya, tentu nanti Komnas HAM akan menilai secara utuh dan kompreensif, Komnas HAM akan menyampaikan hasil temuannya, tidak ada yg kita tutupi," kata Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022).
Ramadhan menekankan, Polri akan transparan dan objektif dalam melakukan proses autopsi ulang tersebut. "Pada prinsipnya pimpinan Polri dan seluruh penyidik akan melaksanakan tugas ini akan melakukan proses ini secara transparan, artinya kita terbuka, objektif dan bertanggung jawab kita akutanbel," ujarnya.
Polri menyatakan bahwa proses autopsi ulang atau ekshumasi jasad Brigadir J akan dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022) pekan ini di Jambi. "Diputuskan untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada Rabu besok," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (25/7/2022).
Menurut Dedi, keputusan autopsi ulang tersebut dilakukan setelah adanya komunikasi antara pihak Polri, keluarga, pengacara dan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia serta para para pakar. "Jadi tim akan berangkat hari Selasa dan Rabu akan melaksanakan ekshumasi," katanya.
Sebelumnya, Polri menyatakan bahwa sejauh ini ada tujuh dokter forensik yang akan terlibat dalam proses autopsi ulang atau ekshumasi Brigadir J terkait kasus dugaan penembakan di rumah dinas Kadiv Propam. "Kalau dari perhimpunan kedokteran forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada 7 orang, namanya saya tidak hafal," kata Dedi, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: Autopsi Jenazah Brigadir J di RSUD Sungaibahar, Polda Jambi Turunkan 1.200 Personel
"Kita akan menjelaskan sejelas-jelasnya, tentu nanti Komnas HAM akan menilai secara utuh dan kompreensif, Komnas HAM akan menyampaikan hasil temuannya, tidak ada yg kita tutupi," kata Ramadhan di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022).
Ramadhan menekankan, Polri akan transparan dan objektif dalam melakukan proses autopsi ulang tersebut. "Pada prinsipnya pimpinan Polri dan seluruh penyidik akan melaksanakan tugas ini akan melakukan proses ini secara transparan, artinya kita terbuka, objektif dan bertanggung jawab kita akutanbel," ujarnya.
Polri menyatakan bahwa proses autopsi ulang atau ekshumasi jasad Brigadir J akan dilaksanakan pada Rabu (27/7/2022) pekan ini di Jambi. "Diputuskan untuk pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada Rabu besok," ucap Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Senin (25/7/2022).
Menurut Dedi, keputusan autopsi ulang tersebut dilakukan setelah adanya komunikasi antara pihak Polri, keluarga, pengacara dan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia serta para para pakar. "Jadi tim akan berangkat hari Selasa dan Rabu akan melaksanakan ekshumasi," katanya.
Sebelumnya, Polri menyatakan bahwa sejauh ini ada tujuh dokter forensik yang akan terlibat dalam proses autopsi ulang atau ekshumasi Brigadir J terkait kasus dugaan penembakan di rumah dinas Kadiv Propam. "Kalau dari perhimpunan kedokteran forensik Indonesia yang saya sudah dapatkan informasi ada 7 orang, namanya saya tidak hafal," kata Dedi, Jumat (22/7/2022).
Baca juga: Autopsi Jenazah Brigadir J di RSUD Sungaibahar, Polda Jambi Turunkan 1.200 Personel
(abd)