Cerita Jamaah Haji Habiskan Uang Saku 1.500 Riyal untuk Kurban dan Oleh-oleh
loading...
A
A
A
Berbeda dengan, Muhammad Julung Prastiono jamaah asal Tulungagung Jawa Timur menyampaikan uang saku yang dia terima mayoritas dihabiskan buat wisata kuliner, atau mencicipi berbagai makanan berbeda selama di Arab Saudi.
"Soal uang saku, namanya kita seneng kuliner, jadi uangnya dipakai buat beli kuliner macam-macam. Kalau makan kebulinya seminggu sekali, cukuplah. Sebab kalau setiap hari pagi dan sore, kurang (uangnya)!,"tutur Julung sambil tertawa.
Dia pun turut menyebutkan bahwa pelayanan, fasilitas dan konsumsi yang disediakan panitia haji dalam ibadah haji tahun 1443H/2022 kepada jamaah melimpah dan lebih dari cukup.
"Dari penyambutan di bandara, di hotel, makanan. Semuanya top markotop. Saya berharap meski tahun depan mungkin kuota ditambah, layanan kalau bisa bertahan seperti ini atau lebih baik," ujar Julung.
"Soal uang saku, namanya kita seneng kuliner, jadi uangnya dipakai buat beli kuliner macam-macam. Kalau makan kebulinya seminggu sekali, cukuplah. Sebab kalau setiap hari pagi dan sore, kurang (uangnya)!,"tutur Julung sambil tertawa.
Dia pun turut menyebutkan bahwa pelayanan, fasilitas dan konsumsi yang disediakan panitia haji dalam ibadah haji tahun 1443H/2022 kepada jamaah melimpah dan lebih dari cukup.
"Dari penyambutan di bandara, di hotel, makanan. Semuanya top markotop. Saya berharap meski tahun depan mungkin kuota ditambah, layanan kalau bisa bertahan seperti ini atau lebih baik," ujar Julung.
(muh)