KKB Bantai 11 Warga di Nduga, Moeldoko: Kejam dan Biadab
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengecam tindakan keji serta membabi buta yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua. Menurutnya, aksi yang dilakukan oleh kelompok tersebut merupakan perbuatan teroris dan bandit keji.
"Bahwa telah dilakukan pembunuhan terhadap 11 warga sipil di berbagai etnis termasuk di etnis Papua dan tokoh agama yang di wilayah Kabupaten Nduga," katanya kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022).
Moeldoko mengatakan, KKB melakukan tindakan kejam secara berulang-ulang dengan tujuan memprovokasi warga sehingga mencapai tujuan yang mereka inginkan. "Ini merupakan pembantaian keji, kejam dan biadab, merupakan kejahatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan," tegasnya.
Lebih lanjut Moeldoko mengatakan bahwa KKB menggunakan kedok perjuangan masyarakat Papua dengan tujuan mendapatkan keuntungan material kelompoknya.
"KKB takut dengan capaian pembangunan Papua dan akan menghilangkan pengaruhnya kepada mereka. Sungguh ironis, bahwa di saat pemerintah sedang bekerja keras mempercepat kesejahteraan di Papua, KKB justru melakukan tindakan perilaku kejam terhadap warga yang tidak berdosa dan bahkan tindakan destruktif," paparnya.
Diketahui, KKB Nduga di bawah pimpinan Egianus Kogoya gencar melakukan aksi teroris pembunuhan dengan sasarannya aparat TNI Polri, masyarakat sipil non-Papua maupun asli Papua yang dianggap berbeda haluan dengan mereka. Aksi brutal mereka salah satunya pembantaian 11 orang warga sipil termasuk tokoh pendeta asli Nduga Eliaser Baner. Martin Ronaldo
"Bahwa telah dilakukan pembunuhan terhadap 11 warga sipil di berbagai etnis termasuk di etnis Papua dan tokoh agama yang di wilayah Kabupaten Nduga," katanya kepada wartawan di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/7/2022).
Moeldoko mengatakan, KKB melakukan tindakan kejam secara berulang-ulang dengan tujuan memprovokasi warga sehingga mencapai tujuan yang mereka inginkan. "Ini merupakan pembantaian keji, kejam dan biadab, merupakan kejahatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan," tegasnya.
Lebih lanjut Moeldoko mengatakan bahwa KKB menggunakan kedok perjuangan masyarakat Papua dengan tujuan mendapatkan keuntungan material kelompoknya.
"KKB takut dengan capaian pembangunan Papua dan akan menghilangkan pengaruhnya kepada mereka. Sungguh ironis, bahwa di saat pemerintah sedang bekerja keras mempercepat kesejahteraan di Papua, KKB justru melakukan tindakan perilaku kejam terhadap warga yang tidak berdosa dan bahkan tindakan destruktif," paparnya.
Diketahui, KKB Nduga di bawah pimpinan Egianus Kogoya gencar melakukan aksi teroris pembunuhan dengan sasarannya aparat TNI Polri, masyarakat sipil non-Papua maupun asli Papua yang dianggap berbeda haluan dengan mereka. Aksi brutal mereka salah satunya pembantaian 11 orang warga sipil termasuk tokoh pendeta asli Nduga Eliaser Baner. Martin Ronaldo
(zik)