Pentingnya Literasi Digital bagi Pelajar dan Mahasiswa

Selasa, 19 Juli 2022 - 09:58 WIB
loading...
Pentingnya Literasi Digital bagi Pelajar dan Mahasiswa
Rizka Septiana, M.Si, IAPR, Dosen Tetap Institut Komunikasi & Bisnis LSPR Jakarta. Foto/Dok/LSPR
A A A
Rizka Septiana, M.Si, IAPR
Dosen Tetap Institut Komunikasi & Bisnis LSPR Jakarta

SAAT ini perkembangan teknologi semakin berkembang pesat, akses untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi bisa didapatkan secara cepat dan mudah. Bahkan, hampir seluruh manusia di dunia ini menginginkan segala hal menjadi lebih praktis dan lebih efisien. Namun, di balik semua kecanggihan yang ada di era digital saat ini tentu memiliki dampak positif dan negatif bagi manusia.

Makanya, literasi digital sangat diperlukan sebagai acuan agar lebih terarah dalam penggunaan teknologi yang semakin berkembang. Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya, di mana di dalamnya terdapat suatu kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif.

Bahkan, literasi digital ini sangat penting bagi kehidupan sehari-hari agar generasi muda, khususnya pelajar dan mahasiswa paham dan mengerti mana informasi yang harus diterima dan yang harus dicari kembali sumber kebenarannya. Sebab, semakin canggihnya teknologi dan informasi semakin banyak pula oknum yang tidak bertanggung jawab dengan informasi yang mereka posting.

Dengan adanya pemahaman dan penerapan literasi digital akan membuat generasi muda dapat berpartisipasi di era dunia modern sekarang ini. Literasi digital akan menciptakan sebuah tatanan masyarakat dengan pola pikir dan pandangan yang kritis-kreatif. Sehingga, mereka tidak akan mudah tertipu yang berbasis digital seperti menjadi korban informasi hoaks.

Dikutip dari buku Peran Literasi Digital di Masa Pandemik (2021) karya Devri Suherdi, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

Adapun dari Seri Buku Literasi Digital Kerangka Literasi Digital Indonesia, literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan konten atau informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.

Mengutip 2 referensi di atas, tentu saja literasi digital memiliki dampak positif bagi masyarakat, pelajar, dan mahasiswa untuk mempermudah mencari data dan informasi dari berbagai media. Dampak positif dari literasi digital di antaranya bisa untuk membantu proses pembelajaran; bisa untuk dapat membedakan sumber-sumber belajar yang benar, signifikan dan dapat memberikan manfaat; dan untuk membuka peluang bagi guru dan dosen agar lebih produktif dalam menciptakan media ajar digital.

Literasi digital juga memiliki sisi negatif, misalnya bisa menyebabkan kegaduhan dan kesalahpahaman. Berkaca dari itu, masayarakat dituntut harus paham akan literasi digital khususnya di era modern 4.0 ini. Dampak negatif dari literasi digital di antaranya, penyebaran berita bohong (hoaks), Mengakibatkan kecemasan, kebencian, dan permusuhan. serta radikalisme berbasis digital.

Bahkan, di era digital seperti sekarang ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa membaca buku hanya menghabiskan dan membuang banyak waktu dan cenderung membosankan. Sehingga, banyak dari mereka berfikir lebih baik melakukan sesuatu yang lain selain membaca buku, padahal dengan membaca kita dapat menambah wawasan jadi lebih luas dan ilmu pengetahuan pun semakin bertambah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1675 seconds (0.1#10.140)