Menko Airlangga: 95% Kasus Covid-19 dari Wilayah Jawa-Bali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan penambahan kasus Covid-19 di Indonesia hampir 95% masih dari wilayah Jawa-Bali. Pada Minggu (17/7/2022) kemarin, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia bertambah 3.540.
"Penambahan kasus yang tertinggi masih di Jawa-Bali merepresentasikan hampir 95%," kata Airlangga saat memberikan keterangan pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM secara virtual, Senin (18/7/2022).
Airlangga mengatakan penambahan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali saat ini relatif rendah dan melandai. Sementara, kasus aktif terbanyak yakni di Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah.
"Kemudian kita lihat beberapa untuk di luar Jawa-Bali, kasus yang relatif rendah dan landai, yang aktif masih di Sumatera Utara, Kalsel, Kaltim, Sumsel, Sulsel, dan Kalteng," katanya.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa transmisi komunitas yang mulai naik terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Selain itu, wilayah lain di luar Jawa-Bali, baik bed occupancy ratio (BOR) ataupun tempat isolasi, masih memadai.
"Kemudian di luar Jawa-Bali tentu transmisi komunitas yang mulai naik itu ada di Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Dan yang lain dari 385 kabupaten kota masih di level 1, baik dari BOR maupun isolasi, itu juga masih dalam tingkat memadai," katanya.
Baca juga: Sejumlah Negara Termasuk Indonesia Alami Lonjakan Tinggi Kasus Covid-19
"Penambahan kasus yang tertinggi masih di Jawa-Bali merepresentasikan hampir 95%," kata Airlangga saat memberikan keterangan pers Rapat Terbatas Evaluasi PPKM secara virtual, Senin (18/7/2022).
Airlangga mengatakan penambahan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali saat ini relatif rendah dan melandai. Sementara, kasus aktif terbanyak yakni di Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Tengah.
"Kemudian kita lihat beberapa untuk di luar Jawa-Bali, kasus yang relatif rendah dan landai, yang aktif masih di Sumatera Utara, Kalsel, Kaltim, Sumsel, Sulsel, dan Kalteng," katanya.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa transmisi komunitas yang mulai naik terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Selain itu, wilayah lain di luar Jawa-Bali, baik bed occupancy ratio (BOR) ataupun tempat isolasi, masih memadai.
"Kemudian di luar Jawa-Bali tentu transmisi komunitas yang mulai naik itu ada di Palangkaraya di Kalimantan Tengah. Dan yang lain dari 385 kabupaten kota masih di level 1, baik dari BOR maupun isolasi, itu juga masih dalam tingkat memadai," katanya.
Baca juga: Sejumlah Negara Termasuk Indonesia Alami Lonjakan Tinggi Kasus Covid-19
(abd)