Curah Hujan Rendah, Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau

Jum'at, 26 Juni 2020 - 21:41 WIB
loading...
Curah Hujan Rendah, Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau
FOTO/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) menyatakan, sebagian wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau. Berdasarkan analisis BMKG hingga 20 Juni 2020 menunjukkan 51,2% wilayah Indonesia telah mengalami musim kemarau sedangkan sisanya masih mengalami musim hujan.

Wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi pesisir timur Aceh, bagian barat Sumatera Utara, pantai timur Riau –Jambi, pesisir utara Banten, Jawa Barat bagian utara, Jawa Tengah bagian utara dan timur, sebagian besar Jawa Timur, sebagian Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat bagian selatan, pesisir selatan Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara bagian utara, Pulau Buru, dan Papua Barat bagian timur. (Baca juga: Tinjau Lokasi Banjir, IDP: Normalisasi Sungai Masamba Terus Dilakukan)

“Musim kemarau ditandai oleh berkurangnya hari hujan dan rendahnya jumlah curah hujan yang terukur di permukaan,” tandas Deputi Bidang Klimatologi BMKG Herizal melalui rilis yang diterima SINDOnews, Jumat (26/6/2020).

Sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa Timur telah mengalami hari tanpa hujan berturut-turut (deret hari kering) berkisar antara 20 – 60 hari. Sedangkan sebagian besar wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian utara telah mengalami hari tanpa hujan berturut-turut berkisar antara 10 – 30 hari.

“Umumnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia pada pertengahan Juni 2020 berada pada kriteria rendah (0 - 50 mm/dasarian),” paparnya.

Sedangkan curah hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) terjadi di Aceh bagian selatan, Riau, Lampung bagian selatan, Jawa Tengah bagian barat, Kalimantan Barat bagian barat laut, dan Maluku Utara.

Untuk curah hujan kategori tinggi (>150 mm/dasarian) terjadi di Sulawesi Tengah bagian selatan, Sulawesi Tenggara bagian utara, Pulau Seram bagian barat, Papua Barat bagian barat, dan Papua bagian tengah khususnya di sekitar Timika.

“Dibandingkan dengan curah hujan normalnya (rata-rata iklim 1981-2010) pada bulan Juni, 50% dari wilayah-wilayah tersebut menunjukkan kondisi Atas Normal (lebih basah dari biasanya),” ungkap Herizal.

Sedangkan 30% wilayah yang lebih kering (Bawah Normal) terjadi di Sumatera Utara bagian tengah, Jawa Barat bagian tengah, Jawa Tengah bagian tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah bagian utara, Papua Barat bagian timur, Jayapura, dan Papua bagian utara dan tengah.

Prediksi curah hujan pada akhir Juni hingga pertengahan Juli 2020 umumnya akan berada pada kisaran kriteria rendah (0 – 50 mm/dasarian) hingga menengah (50 – 150 mm/dasarian) di sebagian besar wilayah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2695 seconds (0.1#10.140)