Puan-Anies Bisa Menang Satu Putaran, Begini Elektabilitas Versi Hasil Survei
loading...
Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 sempat mencuat di publik setelah digaungkan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Duet Puan Maharani dan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 sempat mencuat di publik setelah digaungkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Menurutnya jika pasangan ini terwujud, bisa memenangkan kontestasi dalam satu putaran saja.
Untuk melihat peluang tersebut, bagaimana tingkat keterpilihan publik atau elektabilitas versi hasil survei? MNC Portal Indonesia pun mengutip data yang baru saja dirilis oleh Indopol Survei & Consulting pada hari ini, Jumat (15/7/2022).
Dalam simulasi kedua, Puan-Anies bertarung dengan Prabowo-Mahfud dan Airlangga-AHY. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Mahfud berada teratas sebesar 31,14%; disusul Airlangga-AHY sebesar 11,14%; dan Puan-Anies sebesar 12,03%.
Sementara, pada simulasi ketiga, Puan-Anies berhadapan dengan Prabowo-Khofifah dan Airlangga-AHY. Hasilnya, Prabowo-Khofifah unggul dengan elektabilitas sebesar 31,38%; disusul Airlangga-AHY sebesar 10,89; dan Puan-Anies sebesar 11,87%.
Survei ini dilakukan pada tanggal 24 Juni-1 Juli 2022 secara tatap muka. Adapun, jumlah responden yang diambil dalam survei ini sebanyak 1.230 orang.
Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun, margin of error yang ditetapkan sebesar ±2,8%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ikut berkomentar terkait Pilpres 2024.
Menurutnya, pasangan Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjadi menjadi rekonsiliasi nasional antara cebong dan kampret.
Hal ini disampaikan Bahlil saat menjadi penanggap rilis survei nasional Indikator Politik Indonesia (IPI) yang bertajuk "Evaluasi Publik tergadap Kinerja Pemerintah dalam bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukun dan Pemberantasan Korupsi" secara daring, Senin (11/7/2022).
"Pasangan bagus itu. Puan-Anies bisa sekali putaran," kata Bahlil merespons pertanyaan mengenai usulan duet Puan-Anies kepada Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi di sesi tanya jawab.
Untuk melihat peluang tersebut, bagaimana tingkat keterpilihan publik atau elektabilitas versi hasil survei? MNC Portal Indonesia pun mengutip data yang baru saja dirilis oleh Indopol Survei & Consulting pada hari ini, Jumat (15/7/2022).
Dalam simulasi kedua, Puan-Anies bertarung dengan Prabowo-Mahfud dan Airlangga-AHY. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Mahfud berada teratas sebesar 31,14%; disusul Airlangga-AHY sebesar 11,14%; dan Puan-Anies sebesar 12,03%.
Sementara, pada simulasi ketiga, Puan-Anies berhadapan dengan Prabowo-Khofifah dan Airlangga-AHY. Hasilnya, Prabowo-Khofifah unggul dengan elektabilitas sebesar 31,38%; disusul Airlangga-AHY sebesar 10,89; dan Puan-Anies sebesar 11,87%.
Survei ini dilakukan pada tanggal 24 Juni-1 Juli 2022 secara tatap muka. Adapun, jumlah responden yang diambil dalam survei ini sebanyak 1.230 orang.
Pengambilan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Adapun, margin of error yang ditetapkan sebesar ±2,8%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia ikut berkomentar terkait Pilpres 2024.
Menurutnya, pasangan Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bisa menjadi menjadi rekonsiliasi nasional antara cebong dan kampret.
Hal ini disampaikan Bahlil saat menjadi penanggap rilis survei nasional Indikator Politik Indonesia (IPI) yang bertajuk "Evaluasi Publik tergadap Kinerja Pemerintah dalam bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukun dan Pemberantasan Korupsi" secara daring, Senin (11/7/2022).
"Pasangan bagus itu. Puan-Anies bisa sekali putaran," kata Bahlil merespons pertanyaan mengenai usulan duet Puan-Anies kepada Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi di sesi tanya jawab.
(maf)
Lihat Juga :
