Jenderal Andika Tunjuk Penerbang Tempur Adhi Makayasa 1990 Jabat Kapuslaiklambangjaau

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menunjuk penerbang jet tempur peraih Adhi Makayasa Akademi Angkatan Udara (AAU) 1990 untuk menempati jabatan baru. Sosok tersebut yakni Marsda TNI Samsul Rizal.

Melalui Surat Keputusan Nomor Kep/588/VI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Panglima menunjuk Samsul Rizal sebagai Kepala Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja Angkatan Udara (Kapuslaiklambangjaau).

"Marsda TNI Samsul Rizal jabatan lama Pangkoopsud III, jabatan baru Kapuslaiklambangjaau," bunyi salinan SK mutasi tersebut, dikutip Kamis (14/7/2022). Dalam SK mutasi ini, secara keseluruhan terdapat 180 perwira yang berganti jabatan.

Baca juga: Jalan Panjang Seorang Panglima TNI

Samsul Rizal akan menggantikan Marsda TNI Age Wiraksono yang dimutasi sebagai Pangkoopsud III. Dengan kata lain, dua perwira tinggi AU ini bertukar posisi.

Jejak karier militer Samsul Rizal sangat cemerlang. Berstatus lulusan terbaik (Adhi Makayasa) 1990, berbagai jabatan strategis pernah melekat di pundaknya.

Semasa berpangkat kolonel, misalnya, tentara kelahiran 23 Februari 1969 ini pernah diplot sebagai Komandan Wing Udara 3. Setelah itu, Pamen Bais Mabes TNI, Atase Pertahanan RI KBRI Jerman hingga Asops Kas Koopsau I (2016-2017).

Pilot jet tempur F-5 Tiger yang memiliki sandi nama Hiraks ini pecah bintang ketika dipercaya sebagai Komandan Lanud Iswahyudi pada 2017-2018. Kariernya kian mencorong. Dia selanjutnya ditunjuk menjadi Kaskoopsau I dan Staf Khusus KSAU.

Bertugas di Puslaiklambangjaau sebenarnya bukan hal baru baginya. Pada 2020 dia dipercaya sebagai Dirlambangja Puslaiklambangjaau.

Samsul naik pangkat bintang dua (marsekal muda/marsda) saat ditunjuk sebagai Danseskoau pada 2020. Dari pusat pendidikan komando itu dia ditugaskan sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III dan akhirnya Panglima Komando Operasi Udara III.

Sebagai Kapuslaiklambangjaau, sejumlah tugas dan tanggung jawab melekat padanya. Mengutip laman situs resmi, Puslaiklambangjaau punya tugas pokok membina dan menyelenggarakan pembinaan keselamatan penerbangan dan kelaikan udara yang meliputi pembinaan keselamatan terbang, keselamatan kerja, kelaikan udara serta search and rescue/survival.

"Fungsi Puslaiklambangjaau antara lain merumuskan dan menyiapkan kebijakan KSAU dalam bidang pembinaan dan pelaksanaan keselamatan penerbangan, keselamatan kerja, kelaikan udara dan SAR/survival di lingkungan TNI AU," bunyi keterangan resmi Puslaiklambangjaau.