Partai Demokrat Sambut Baik Rencana Safari Politik Puan Maharani
loading...
A
A
A
JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyambut baik rencana safari politik yang akan dilaksanakan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik Puan Maharani . Demokrat tak memiliki hambatan apa pun untuk membangun silaturahmi.
"Tentunya kami menyambut baik dan mengapresiasi rencana safari politik Bu Puan ini," ujar Kamhar Lakumani, Rabu (13/7/2022).
Kamhar mengatakan, Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai-partai lainnya, termasuk PDIP.
"Apalagi dengan Ibu Puan yang sebelumnya sudah pernah menerima kunjungan Mas Ketum AHY yang kala itu didampingi Bang Sekjen Teuku Riefky Harsjah dan beberapa pimpinan Partai Demokrat lainnya di DPR RI," kata Kamhar.
Sehingga, kata dia, safari politik Puan Maharani ke Partai Demokrat nantinya menjadi kunjungan balasan. "Silaturahmi antarpimpinan parpol ini penting untuk menjaga kehidupan politik yang kondusif," ujarnya.
Partai Demokrat dan PDIP, kata Kamhar, sama-sama punya pengalaman sebagai partai yang mendapatkan mandat rakyat memimpin berjalannya roda pemerintahan. Selain itu, kedua partai ini juga sama-sama punya pengalaman berada di luar pemerintahan atau sebagai oposisi.
"Tentu banyak hal yang bisa didiskusikan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menyebut Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan bertemu dengan semua partai politik tanpa terkecuali, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Menurut Bambang, perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Puan untuk bertemu dengan ketua-ketua partai tanpa terkecuali. "Jadi ini tentu tidak faktor tunggal siapa yang harus ditemui, tapi perintahnya Ibu Ketum temui semua ketum-ketum partai. Ibu tidak mengatakan ini nomor siji, ini nomor dua tidak begitu," kata Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
"Bisa saja zig-zagketemu.Oh, saya mau sama-sama yang muda, bagaimana kalau ketemu Mas AHY, bisa. Oh, kira-kira ideologinya agak berjauhan misalnya mau ketemu Syaikhu dulu, ya monggo," kata Bambang.
"Tentunya kami menyambut baik dan mengapresiasi rencana safari politik Bu Puan ini," ujar Kamhar Lakumani, Rabu (13/7/2022).
Kamhar mengatakan, Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai-partai lainnya, termasuk PDIP.
"Apalagi dengan Ibu Puan yang sebelumnya sudah pernah menerima kunjungan Mas Ketum AHY yang kala itu didampingi Bang Sekjen Teuku Riefky Harsjah dan beberapa pimpinan Partai Demokrat lainnya di DPR RI," kata Kamhar.
Sehingga, kata dia, safari politik Puan Maharani ke Partai Demokrat nantinya menjadi kunjungan balasan. "Silaturahmi antarpimpinan parpol ini penting untuk menjaga kehidupan politik yang kondusif," ujarnya.
Partai Demokrat dan PDIP, kata Kamhar, sama-sama punya pengalaman sebagai partai yang mendapatkan mandat rakyat memimpin berjalannya roda pemerintahan. Selain itu, kedua partai ini juga sama-sama punya pengalaman berada di luar pemerintahan atau sebagai oposisi.
"Tentu banyak hal yang bisa didiskusikan untuk memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Bambang Wuryanto menyebut Ketua DPP PDIP Puan Maharani akan bertemu dengan semua partai politik tanpa terkecuali, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Menurut Bambang, perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Puan untuk bertemu dengan ketua-ketua partai tanpa terkecuali. "Jadi ini tentu tidak faktor tunggal siapa yang harus ditemui, tapi perintahnya Ibu Ketum temui semua ketum-ketum partai. Ibu tidak mengatakan ini nomor siji, ini nomor dua tidak begitu," kata Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/7/2022).
"Bisa saja zig-zagketemu.Oh, saya mau sama-sama yang muda, bagaimana kalau ketemu Mas AHY, bisa. Oh, kira-kira ideologinya agak berjauhan misalnya mau ketemu Syaikhu dulu, ya monggo," kata Bambang.
(zik)