Pengamat: Bukan Cuma Zulkifli Hasan, Semua Menteri Ketum Parpol Pasti Kerja Politik

Rabu, 13 Juli 2022 - 12:07 WIB
loading...
A A A
Kendati juga dilakukan menteri yang lain, Adi melihat pandangan publik dalam kasus Zulhas lebih tajam. Ini karena kemarahan publik yang seperti gunung es. Mereka sudah bosan dengan sikap para elite yang lebih suka mengurus kepentingan pribadi, kelompok dan partainya dibandingkan urusan negara.

"Ini harga-harga kebutuhan pokok tidak stabil, kok Menteri yang bersangkutan malah melakukan kampanye politik. Makanya Presiden perlu memberikan ketegasan dalam batasan apa seorang Menteri bisa atau tidak bisa mengurus partai," tambah dia.

"Kalau mau jujur Presiden harus tertibkan, kalau pejabat menyampaikan politik di luar tupoksinya maksudnya apa. Jadi kasus Zulhas ini harus membuat Presiden sadar bahwa banyak orang di bawahnya selama ini yang tidak beres menjalankan tugasnya sebagai pejabat negara dan malah lebih banyak ngomongin politik di 2024," tutup Adi.



Zulhas menghadiri kegiatan pasar murah minyak goreng yang digelar PAN di Lampung, Sabtu (9/7/2202). Di tengah-tengah sambutannya, Zulhas mengingatkan warga untuk memilih putrinya Futri Zulya Savitri.

Setelah peristiwa tersebut, Jokowi langsung mengingatkan Zulhas untuk fokus bekerja menurunkan harga minyak goreng, khususnya curah.

"Saya minta semua menteri fokus bekerja. Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng," kata Jokowi, Selasa (12/7/2022) saat berkunjung ke Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

"Tugas dari saya itu, jadi ke pasar-pasar mengecek, karena saya juga sama mengecek minyak goreng utamanya yang kita cek itu minyak curah, jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium," kata Jokowi.
(muh)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1180 seconds (0.1#10.140)