Soal Permenhub Larangan Mudik, Demokrat Doakan Pemerintah Terus Belajar

Minggu, 26 April 2020 - 18:51 WIB
loading...
Soal Permenhub Larangan...
Partai Demokrat mengapresiasi dirilisnya Permenhub Nomor 25/2020 tentang Larangan Mudik dan Pembatasan Transportasi meskipun agak terlambat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Demokrat mengapresiasi dirilisnya Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 25/2020 tentang Larangan Mudik dan Pembatasan Transportasi meskipun agak terlambat. Demokrat berharap pemerintah terus belajar dari kejadian-kejadian saat pandemi COVID-19 ini saat membuat berbagai kebijakan di waktu mendatang.
(Baca juga: Larangan Mudik, Kakorlantas: Hanya Truk Logistik yang Boleh Keluar Jabodetabek)

“Kita doakan pemerintah terus belajar dari tiap hari perkembangan kejadian Corona. Tentu sudah sangat terlambat. Sudah banyak yang meninggal. Biaya pun tetap banyak keluar. Niat berhemat untuk tetap bisa fokus ekonomi juga ujungnya gagal,” kata anggota Komisi V DPR dari Fraksi Demokrat Irwan saat dihubungi, Minggu (26/4/2020). (Baca juga: Larang Mudik, Refly Harun Nilai Ada Pelanggaran Hak Asasi oleh Pemerintah)

Tetapi, Irwan berkeyakinan selama pemerintah mau mendengarkan suara rakyat maka pelan-pelan pandemi Corona ini bisa dihentikan. Sekarang bandara-bandara, pelabuhan dan terminal sudah mulai dihentikan dan pengawasan daerah zona merah pun mulai diperketat. “Memang berliku-liku jalannya, ujungnya juga karantina wilayah solusinya. Tidak perlu berdebat lagi namanya PSBB atau lockdown. Yang terpenting rakyatnya jangan dilupakan. Tetap jamin perut rakyat tidak lapar,” pintanya.

Namun demikian, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat ini menilai ketentuan ini masih memiliki kelemahan karena, transportasi masih bebas bergerak. Karena kebijakan ini tetap pembatasan sosial yang sifatnya sukarela, pragmatis dalam pelaksanaannya dan multitafsir para pengambil kebijakan dalam membuat kebijakan.

“Beda halnya jika lockdown atau karantina wilayah maka filosofisnya jelas bukan pengendalian tetapi penghentian semua aktifitas transportasi. Tidak ada wilayh abu-abu. Intinya dihentikan. Tetapi semua biaya hidup masyarakat dijamin selama penghentian aktivitas,” ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenhub Gelar Program...
Kemenhub Gelar Program Mudik Gratis Lebaran 2025, Bentuk Kepedulian Pemerintah
Gelar Rakor, Menko Polkam...
Gelar Rakor, Menko Polkam Pastikan Kesiapan Pengamanan Mudik dan Idulfitri 1446
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Ini 4 Titik Kemacetan yang Harus Diwaspadai
Korlantas Polri Siapkan...
Korlantas Polri Siapkan Skema One Way untuk Cegah Kemacetan saat Mudik Lebaran
1,4 Juta Tiket Kereta...
1,4 Juta Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual
Makna Tongkat Komando...
Makna Tongkat Komando Bertuliskan Asmaul Husna dari AHY ke Prabowo
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Aria Bima: Kita Butuh Komunikasi Lintas Partai Politik
Partai Perindo dan Demokrat...
Partai Perindo dan Demokrat Siap Kolaborasi Dukung Pemerintahan Prabowo
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari (AYP): Demokrat dengan Perindo Miliki DNA Sama, Nasionalis dan Dipimpin Anak Muda
Rekomendasi
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
Ifan Seventeen Tegaskan...
Ifan Seventeen Tegaskan Keseriusannya Pimpin PT PFN: Amanah Besar
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
Berita Terkini
Pakar Hukum Pidana Soroti...
Pakar Hukum Pidana Soroti Potensi Overpenalization dalam Gugatan PT Timah ke MK
24 menit yang lalu
KPK Imbau Penyelenggara...
KPK Imbau Penyelenggara Negara Tolak Gratifikasi Jelang Lebaran, Bisa Lapor ke Sini
32 menit yang lalu
Momen Anies Bukber di...
Momen Anies Bukber di Kediaman JK: Menyerap Kebijaksanaan dari Seorang Mentor
1 jam yang lalu
Revisi UU TNI Dibahas...
Revisi UU TNI Dibahas di Hotel Mewah, Panja Ungkap Perdebatan Sengit soal Usia Pensiun Prajurit
2 jam yang lalu
PT Timah Gugat UU Tipikor...
PT Timah Gugat UU Tipikor Terkait Vonis Ganti Rugi, Pakar Hukum: Kontraproduktif
2 jam yang lalu
Deretan Jenderal Polisi...
Deretan Jenderal Polisi Baru Pascamutasi Polri Besar-besaran Maret 2025
2 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved