134 Jamaah Haji Indonesia Jatuh Sakit Akan Disafariwukufkan

JAKARTA - Sebanyak 134 jamaah haji Indonesia yang jatuh sakit akan disafariwukufkan pada Jumat (8/7/2022) hari ini dengan menaiki kendaraan khusus yakni bus.

Penanggung Jawab Pos Kesehatan Arafah dr Syahril menjelaskan, jamaah yang sakit saat ini masih dalam perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) atau Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Dari 134 jamaah tersebut, terdata 106 di antaranya akan disafariwukufkan dengan menaiki bus secara duduk dari KKHI. Kemudian ada 27 jamaah yang disafariwukufkan dengan cara berbaring dari KKHI.

Selain itu ada satu jamaah yang disafariwukufkan dengan cara duduk dari Rumah Sakit Arab Saudi. Selain itu, ada juga 27 jamaah yang sakit dan harus dibadalhajikan karena kondisi kesehatannya yang tak memungkinkan untuk diberangkatkan ke Arafah.

Rinciannya ada 15 jamaah sakit berat di KKHI dan 12 sakit berat di RSAS. Nantinya, jamaah yang akan disafariwukufkan akan dibawa ke Arafah pada hari H. Terkait proses safariwukuf, seluruhnya ditangani oleh tim dari KKHI.

“Lokasinya juga tidak sini (Pos Kesehatan). Namun kami siap berkoordinasi agar jamaah semuanya bisa wukuf dengan lancar meski hanya sebentar,” paparnya dalam keterangan, Jumat (8/7/2022).

Diketahui, 134 jamaah haji tersebut merupakan data terakhir pencocokan yang dihimpun antara KKHI dengan Bidang Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Hasil koordinasi juga mencatat hingga sore ini ada 56 jamaah haji Indonesia yang akan dibadalhajikan. “Rinciannya adalah 27 jamaah meninggal saat tiba di Saudi, satu jamaah wafat di embarkasi, dan 1 wafat pada 2019,” ucapnya.