Jubir Pemerintah Sebut 209.040 Berstatus ODP dan 19.648 PDP Corona

Minggu, 26 April 2020 - 16:31 WIB
loading...
Jubir Pemerintah Sebut...
Grafis update data penanganan virus Corona. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto mengungkapkan hingga 26 April 2020 pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 209.040 berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 19.648 pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona. (Baca juga: 8.882 Orang Terinfeksi Corona di Indonesia, 743 Wafat dan 1.107 Sembuh)

“Kinerja kita terhadap pencatatan orang dalam pemantauan saat ini akumulasinya adalah 209.040 orang. Sebagian besar sudah selesai dipantau. Ini adalah akumulasi kinerja kita,” ungkap Yuri dalam di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu (26/4/2020). (Baca juga: Ketua Tim Perawat Corona RSD Wisma Atlet: Terimalah Kami, Kami Juga Manusia)

Sementara itu, kasus PDP sebanyak 19.648 orang dimana mengalami penambahan sebanyak 564 orang. Data kumulatif ini dikumpulkan dari Dinas Kesehatan seluruh Indonesia. “Pasien dalam pengawasan 19.648 orang,” kata Yuri.

Yuri mengatakan hingga saat ini, sebanyak 46 laboratorium telah melakukan pemeriksaan secara bertahap. “Sampai dengan hari ini 26 April 2020 pada pukul 12.00 WIB, data yang kami dapatkan adalah sebagai berikut 46 laboratorium sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, kata Yuri spesimen telah diperiksa mencapai lebih dari 72.000 spesimen dengan menggunakan Real Time PCR dari 56.974 orang yang diduga mengidap penyakit. Dari pemeriksaan itu didapatkan hasil positif sampai dengan hari ini adalah 8.882 orang.

“Dari pemeriksaan itu jumlah kasus yang terkonfirmasi positif adalah 8.882 pasien yang sembuh 1.107. Sementara yang meninggal 743 orang,” jelas Yuri.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1445 seconds (0.1#10.140)