Menkumham: Over Kapasitas Lapas Tergantung pada Revisi UU Narkotika

Kamis, 07 Juli 2022 - 15:00 WIB
loading...
Menkumham: Over Kapasitas...
Menkumham Yasonna Laoly usai menghadiri pengambilan keputusan pengesahan RUU Pemasyarakatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2022). Foto/Carlos Roy Fajarta/MPI
A A A
JAKARTA - Persoalan lembaga pemasyarakatan ( Lapas ) over kapasitas tidak sepenuhnya bisa diselesaikan dengan RUU Pemasyarakatan yang disahkan DPR. Hal ini dikatakan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Laoly.

"Kita harusnya bersyukur ya. Nanti akan ada reformulasi sistem pemasyarakatan kita akan lebih baik," ujar Yasonna usai menghadiri pengambilan keputusan pengesahan RUU Pemasyarakatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: 55 Bandar Narkoba Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan

Menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebutkan, masih ada beberapa Peraturan Pemerintah yang harus diselesaikan secara simultan nanti, setelah UU Pemasyarakatan disahkan.

"Kita harapkan dengan undang-undang yang baru nanti tata kelola pemasyarakatan akan lebih baik lagi," kata Yasonna.



Namun demikian, Menkumham tidak bisa menjamin keberadaan UU Pemasyarakatan dapat mengatasi kapasitas lapas yang melebihi kapasitas (over kapasitas).

"Soal lapas yang over kapasitas itu nantikan tergantung UU Narkotika ini yang masih harus kita selesaikan," terang dia.

Perihal narapidana koruptor yang bisa mengajukan dan mendapatkan remisi masa hukuman kata Yasonna Laoly hal tersebut sudah berlaku sebelum RUU Pemasyarakatan disahkan.

"Sebelum UU Pemasyarakatan, dengan adanya Judicial Review MK Judicial Review Mahkamah Agung sudah, itu sudah bisa, napi koruptor mengajukan remisi," jelas Yasonna.

"Enggak ada masalah lagi itu. Jadi tak ada lagi isu itu, kita harus sesuaikan UU Pemasyarakatan ini dengan Keputusan MK dan MA supaya sistem hukum kita baik," tutup Yasonna.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Internal PDIP Solid...
Internal PDIP Solid Jelang Kongres, Yasonna: Mana Ada Beda-beda Sikap
49 Napi Lapas Kutacane...
49 Napi Lapas Kutacane Kabur, Menteri Imipas: Kapasitas 100 Dihuni 360 Lebih
Saffar Godam Dicecar...
Saffar Godam Dicecar KPK soal Tim Pencarian Harun Masiku Bentukan Yasonna Laoly
Yasonna Laoly Tepis...
Yasonna Laoly Tepis Tudingan Copot Dirjen Imigrasi untuk Samarkan Jejak Harun Masiku
Yasonna Laoly Dicekal,...
Yasonna Laoly Dicekal, Guntur Romli: KPK Agresif Kriminalisasi PDIP
Yasonna dan Hasto Kooperatif,...
Yasonna dan Hasto Kooperatif, Jubir PDIP: Kenapa KPK Lakukan Pencekalan, Apa Tujuannya?
PDIP Sayangkan Pencekalan...
PDIP Sayangkan Pencekalan Yasonna dan Hasto, Ingatkan KPK Profesional
Yasonna Dicegah ke Luar...
Yasonna Dicegah ke Luar Negeri, Mantan Penyidik KPK: Saksi Kunci Kasus Harun Masiku
Cegah Yasonna ke Luar...
Cegah Yasonna ke Luar Negeri, KPK: Keberadaannya di Indonesia Dibutuhkan untuk Penyidikan
Rekomendasi
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Putri KW Kalah dari An Se Young, Indonesia Tertinggal dari Korea 1-2
Berita Terkini
Halaqah Ulama dan Kader...
Halaqah Ulama dan Kader PPP Sepakat Muktamar Pilih Ketum Baru
43 menit yang lalu
Prabowo Gelar Rapat...
Prabowo Gelar Rapat Perluasan Cakupan Makan Bergizi Gratis
1 jam yang lalu
Hari Kebebasan Pers...
Hari Kebebasan Pers Sedunia, IJTI Serukan Perlindungan Jurnalis dan Kedaulatan Informasi
2 jam yang lalu
Mutasi 7 Perwira Tinggi...
Mutasi 7 Perwira Tinggi Dibatalkan, Hendardi: TNI Tidak Boleh Menjadi Alat Politik Kekuasaan
3 jam yang lalu
Kemenag Jembatani Mahasiswa...
Kemenag Jembatani Mahasiswa PTKI Masuk Dunia Kerja
3 jam yang lalu
BAKN DPR Dukung Program...
BAKN DPR Dukung Program Tanam Sejuta Pohon
3 jam yang lalu
Infografis
Mengapa Taiwan Khawatir...
Mengapa Taiwan Khawatir akan Diinvasi China pada 2027?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved