Kolaborasi Kunci untuk Menyelamatkan Masa Depan Pers
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Harian Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat Januar P. Ruswita menyatakan kolaborasi merupakan kunci penyelamatan masa depan pers. Hal ini disampaikan saat membuka sesi Dialog Nasional 76 Tahun SPS di Pekanbaru, Riau, Rabu (6/7/2022).
“Dengan kolaborasi, industri media akan sehat dan berkelanjutan. Industri media melalui produk jurnalisme dan informasi berkualitas dan bertanggung jawab, bisa menjadi mitra strategis para pemangku kepentingan dalam mengakselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia,” ujar Januar dalam Dialog Nasional bertajuk “Kolaborasi Menuju Kebangkitan Ekonomi Indonesia” tersebut.
Pentingnya kolaborasi perusahaan pers dengan stakeholders-nya juga diamini Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, yang ketiganya hadir secara virtual di pembuka dialog nasional.
“Menimbang peran pers yang demikian strategis dan signifikan, maka menjadi kewajiban bagi setiap pemangku kepentingan untuk memberikap sikap keberpihakan, membangun sinergi, dan kolaborasi, sehingga pers dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai salah satu pilar penyangga demokrasi,” ujar Bamsoet.
Pada sesi dialog, Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, Jaja Subagja, Kepala Kejaksaaan Tinggi Riau, Staf Khusus Menteri BUMN, Nezar Patria, dan Dripa Sjabana dari Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, urun pemikiran kolaborasi dari berbagai perspektif.
“Tantangan pers saat ini antara lain revolusi medium industri pers, pola Gen Z dalam mengonsumsi informasi, polarisasi akibat algoritma SEO, berita tenggelam akibat info viral di media sosial, dll. Untuk itu diperlukan gotong royong secara inklusif dan kolaboratif dengan seluruh pihak,” ujar Dripa Sjabana yang hadir mewakili Ketua Umum KADIN.
Apresiasi untuk Stakeholders
Rangkaian Hari Jadi 76 tahun SPS ditutup dengan pemberian apresiasi untuk korporasi rekanan pers, para pemimpin Kementerian/Lembaga dan Pemda. SPS juga memberikan apresiasi bagi media-media yang dianggap berhasil mengelola brand-nya di media sosial. Khusus untuk penghargaan ini, SPS menggandeng perusahaan media monitoring independen, KAZEE Digital Indonesia.
Apresiasi tertinggi juga disematkan kepada Gubernur Riau, H. Syamsuar yang menerima “Lontar Award” atas budi dan jasa sumbangsihnya dalam memajukan industry dan ekosistem media-media di daerah. Kemudia penghargaan “Lestari Awards” diberikan kepada Kabupaten Kampar karena dianggap berhasil menjaga keberlanjutan warisan budaya setempat sebagai tiang penyangga pers lokal.
“Dengan kolaborasi, industri media akan sehat dan berkelanjutan. Industri media melalui produk jurnalisme dan informasi berkualitas dan bertanggung jawab, bisa menjadi mitra strategis para pemangku kepentingan dalam mengakselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia,” ujar Januar dalam Dialog Nasional bertajuk “Kolaborasi Menuju Kebangkitan Ekonomi Indonesia” tersebut.
Pentingnya kolaborasi perusahaan pers dengan stakeholders-nya juga diamini Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin, yang ketiganya hadir secara virtual di pembuka dialog nasional.
“Menimbang peran pers yang demikian strategis dan signifikan, maka menjadi kewajiban bagi setiap pemangku kepentingan untuk memberikap sikap keberpihakan, membangun sinergi, dan kolaborasi, sehingga pers dapat terus tumbuh dan berkembang sebagai salah satu pilar penyangga demokrasi,” ujar Bamsoet.
Pada sesi dialog, Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya, Jaja Subagja, Kepala Kejaksaaan Tinggi Riau, Staf Khusus Menteri BUMN, Nezar Patria, dan Dripa Sjabana dari Kamar Dagang Industri (KADIN) Indonesia, urun pemikiran kolaborasi dari berbagai perspektif.
“Tantangan pers saat ini antara lain revolusi medium industri pers, pola Gen Z dalam mengonsumsi informasi, polarisasi akibat algoritma SEO, berita tenggelam akibat info viral di media sosial, dll. Untuk itu diperlukan gotong royong secara inklusif dan kolaboratif dengan seluruh pihak,” ujar Dripa Sjabana yang hadir mewakili Ketua Umum KADIN.
Apresiasi untuk Stakeholders
Rangkaian Hari Jadi 76 tahun SPS ditutup dengan pemberian apresiasi untuk korporasi rekanan pers, para pemimpin Kementerian/Lembaga dan Pemda. SPS juga memberikan apresiasi bagi media-media yang dianggap berhasil mengelola brand-nya di media sosial. Khusus untuk penghargaan ini, SPS menggandeng perusahaan media monitoring independen, KAZEE Digital Indonesia.
Apresiasi tertinggi juga disematkan kepada Gubernur Riau, H. Syamsuar yang menerima “Lontar Award” atas budi dan jasa sumbangsihnya dalam memajukan industry dan ekosistem media-media di daerah. Kemudia penghargaan “Lestari Awards” diberikan kepada Kabupaten Kampar karena dianggap berhasil menjaga keberlanjutan warisan budaya setempat sebagai tiang penyangga pers lokal.