Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jokowi Bagi-bagi Bansos dan Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Peterongan
loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi Pasar Peterongan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Foto/BPMI Setpres
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) ditemani Ibu Negara Iriana Jokowi mengunjungi Pasar Peterongan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022). Mereka tiba sekitar pukul 12.30 WIB dan disambut antusias oleh masyarakat yang berada pasar tersebut.
Di sana, Jokowi memberikan sejumlah bantuan dan berinteraksi dengan beberapa masyarakat penerima manfaat serta pedagang. Salah satu pedagang yang juga kaum disabilitas Joko menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan usahanya di bidang makanan.
"Sekarang ini saya sedang usaha buat risol mayo, salad buah, kacang telor, dan juga brambang goreng. Harapannya dengan bantuan ini usaha saya bisa makin berkembang dan maju dan saya ingin menunjukkan bahwa kaum disabilitas bisa maju," kata Joko.
Jokowi juga bertemu dengan sejumlah masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berpesan agar bantuan senilai Rp1,2 juta yang diberikan dapat digunakan untuk tambahan modal kerja.
“Tidak boleh dibelikan handphone, jangan dibelikan handphone, apalagi pulsa. Ini dipakai untuk tambahan modal kerja, kalau yang Rp300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak goreng, sembako, silakan,” tutur Jokowi.
Selain memberikan bantuan, Jokowi dan Ibu Negara turut meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pangan pokok, seperti cabai merah, minyak goreng, hingga beras. Amini, seorang penjual sembako yang dihampiri Presiden Jokowi mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok sudah kembali normal.
“Sudah satu minggu, ini beras Rp10 ribu (per kilogram), yang mahal cabai Rp80 ribu (per kilogram), cabai rawit merah,” jelasnya.
Jokowi pun mengatakan kepada Amini bahwa kondisi harga kebutuhan pokok saat ini sudah membaik. “Sudah bagus, sudah baik, semoga harganya turun lagi, ini sudah stabil,” imbuhnya.
Turut mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, serta Kepala Pasar Peterongan Supana.
Di sana, Jokowi memberikan sejumlah bantuan dan berinteraksi dengan beberapa masyarakat penerima manfaat serta pedagang. Salah satu pedagang yang juga kaum disabilitas Joko menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan dan berharap bantuan tersebut dapat meningkatkan usahanya di bidang makanan.
"Sekarang ini saya sedang usaha buat risol mayo, salad buah, kacang telor, dan juga brambang goreng. Harapannya dengan bantuan ini usaha saya bisa makin berkembang dan maju dan saya ingin menunjukkan bahwa kaum disabilitas bisa maju," kata Joko.
Jokowi juga bertemu dengan sejumlah masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi berpesan agar bantuan senilai Rp1,2 juta yang diberikan dapat digunakan untuk tambahan modal kerja.
“Tidak boleh dibelikan handphone, jangan dibelikan handphone, apalagi pulsa. Ini dipakai untuk tambahan modal kerja, kalau yang Rp300 ribu boleh dipakai untuk beli minyak goreng, sembako, silakan,” tutur Jokowi.
Selain memberikan bantuan, Jokowi dan Ibu Negara turut meninjau harga dan ketersediaan sejumlah bahan pangan pokok, seperti cabai merah, minyak goreng, hingga beras. Amini, seorang penjual sembako yang dihampiri Presiden Jokowi mengatakan bahwa harga kebutuhan pokok sudah kembali normal.
“Sudah satu minggu, ini beras Rp10 ribu (per kilogram), yang mahal cabai Rp80 ribu (per kilogram), cabai rawit merah,” jelasnya.
Jokowi pun mengatakan kepada Amini bahwa kondisi harga kebutuhan pokok saat ini sudah membaik. “Sudah bagus, sudah baik, semoga harganya turun lagi, ini sudah stabil,” imbuhnya.
Turut mendampingi Jokowi dan Ibu Negara Iriana dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istri, serta Kepala Pasar Peterongan Supana.
(rca)
Explore More